Cara Menolak Orang Pinjam Uang – Utang bisa menjadi salah satu penyebab rusaknya hubungan baik antara teman, tetangga, bahkan saudara sekalipun. Oleh karena itu, tidak heran jika banyak yang ingin tahu cara menolak orang pinjam uang dengan halus.
Saat teman atau saudara sedang kesulitan, keinginan untuk membantu itu pun terbersit karena rasa iba. Akan tetapi, kondisimu sedang tidak mendukung untuk ikut meringankan bebannya.
Bukannya pelit, tapi kamu memang sedang berada pada posisi sulit sehingga belum bisa membantu. Hal ini membuat kamu terpaksa harus menolak permintaan orang yang ingin pinjam uang tersebut.
Mengatakan iya atau tidak atas permintaan orang lain adalah hak kamu. Misalkan memang tidak mampu atau tidak berkeinginan membantu, ya langsung saja menolaknya. Namun, ingat untuk mengatakannya dengan sopan dan tutur kata yang santun. Nah, berikut ini ada beberapa cara menolak orang pinjam uang dengan halus. Yuk, simak!
Cara Menolak Orang Pinjam Uang
Bagi kamu yang kesulitan untuk menolak teman, keluarga, tetangga, atau kolega yang ingin meminjam uang, bisa ikuti beberapa tips berikut.
Tanyakan dulu apa keperluannya
Setelah dia menyampaikan maksud meminjam uang kepada kamu, hal yang pertama kali bisa dilakukan adalah menanyakan apa keperluannya dan uang tersebut akan digunakan untuk apa.
Ini merupakan bentuk menghargai orang sekaligus kamu bisa menangkap maksud atau motif dibalik keinginannya meminjam uang.
Meminta waktu untuk berpikir
Lantas, bagaimana jika uang tersebut sangat penting dan sifatnya amat mendesak? Maka kamu minta waktu untuk memikirkannya terlebih dahulu. Misalkan kamu meminta waktu beberapa jam atau maksimal 24 jam untuk memberikan jawaban.
Dengan meminta waktu terlebih dahulu, kamu dapat berpikir lebih jernih dan objektif atas situasi tersebut. Walaupun ingin menolak, kamu juga bisa mencari alasan yang kuat dan logis agar si peminjam tidak terus memaksamu.
Katakan alasan mengapa tidak bisa meminjamkan uang kepadanya
Cara menolak orang pinjam uang berikutnya adalah menjelaskan bahwa kamu tidak bisa meminjamkan uang kepadanya saat ini karena sedang mengalami permasalahan serupa. Katakan bahwa kamu turut prihatin atas apa yang dialaminya namun kamu juga tidak bisa berbuat apa-apa.
Berikan alasan yang kuat dan masuk akal supaya ia bisa mengerti bahwa situasimu juga sama-sama sedang kekurangan. Dengan begitu, misalkan ia adalah teman dekatmu, maka tidak akan terjadi kesalahpahaman.
Minta diberikan waktu untuk berbicara dahulu kepada keluarga
Merasa kesulitan mengatakan tidak secara langsung kepada orang bukan hanya kamu saja yang mengalaminya. Rasa tidak tega menolak orang lain yang minta bantuan itu sebuah hal wajar.
Nah, kamu bisa menggunakan trik satu ini, yaitu meminta waktu untuk membahasnya dahulu dengan suami atau istri. Namanya hidup berumah tangga tentu harus transparan mengenai semua persoalan keuangan kepada pasangan.
Dalam jangka waktu tersebut, kamu bisa menyusun kata-kata yang tepat dan tidak terkesan menyinggung bahwa suami atau istri kamu keberatan jika uangnya dipinjamkan. Pasalnya, keuangan kalian pun cukup pas-pasan untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari.
Sampaikan dengan tulus
Menolak atau mengiyakan orang yang ingin pinjam uang merupakan hak kamu sepenuhnya. Jika ingin menolak, maka sampaikan saja namun hindari perkataan yang dapat menyinggung perasaan. Katakan dengan tulus jika kamu menyesal belum bisa membantunya mengatasi permasalahan tersebut.
Apabila orangnya masih terus mendesak, maka kamu akan semakin merasa bersalah karena tidak bisa menolong. Jadi, sampaikan saja misalkan dengan kalimat seperti ini, ‘mohon maaf sekali, tolong untuk berhenti memaksa supaya agar kita tetap merasa nyaman dan sama-sama enak. Jika dia temanmu, maka lama-lama akan membuatnya semakin canggung sendiri.
Beri uang semampunya tapi tidak dihitung utang
Beberapa orang tidak ingin meminjamkan uang kepada orang lain bukan karena tidak memiliki uang atau pelit, namun malas dengan resikonya. Seperti yang banyak kita dengar bahwa sebagian besar yang hutang justru lebih galak dari yang dipinjami. Alih-alih membayar dengan sadar, mereka bahkan ada yang memarahi hingga membentak-bentak orang yang dipinjami. Bahkan, banyak juga yang sengaja lupa membayar dan memilih untuk memutuskan hubungan pertemanan atau tetanggaan.
Untuk mengantisipasi supaya hubungan baik tersebut tetap terjaga dan jika kamu memiliki uang yang cukup, maka bantu saja teman atau anggota keluarga yang pinjam uang itu semampunya dan seikhlasnya. Uang tersebut tidak dihitung sebagai utang melainkan sedekah sehingga tidak perlu dikembalikan lagi.
Memberikan solusi lain
Jika kamu tidak bisa membantu, kamu bisa memberikan alternatif solusi lainnya selain materi seperti membantu mencarikan pendapatan tambahan. Misalkan saja di kantor temanmu sedang membutuhkan pegawai atau mencarikan pekerjaan lain sesuai dengan keahliannya.
Dibandingkan harus berhutang, mendapatkan sumber penghasilannya lain malah bisa membantu menambah pendapatan tambahan, bukan?.
Beri saran untuk menjual barang milik mereka
Selain menawarkan solusi untuk mencarikan pekerjaan, kamu juga bisa menyarankan kepada mereka untuk menjual barang pribadi.
Ada beberapa orang yang memang harus terpaksa meminjam karena kebutuhan mendesak dan tidak tahu lagi harus bagaimana. Hal tersebut sangatlah wajar karena mereka bisa jadi sedang dalam kondisi terbebani atau tertekan sehingga mencari jalan pintas agar masalahnya bisa segera diselesaikan.
Nah, apabila kamu tidak bisa meminjamkan uang, maka berikan saja saran agar mereka menjual barang pribadi apapun. Kamu juga turut membantu mencarikan pembeli atau mengiklankan barang tersebut agar segera laku.
Sebagai contoh, orang tersebut pandai menggambar atau menulis, maka sarankan kepadanya untuk menjual hasil gambar atau menjadi penulis agar segera mendapatkan uang.
Hindari memberikan janji
Bagi sebagian orang yang tidak enakan apalagi terhadap teman sering tidak sengaja memberikan janji kepada orang yang pinjam. Misalkan kamu mengatakan, “nanti ya jika aku telah melunasi utang” atau “wah sekarang lagi tidak punya uang, nanti ya setelah gajian”.
Kata-kata tersebut bisa jadi bumerang bagi kamu di kemudian hari karena mereka merasa bahwa kamu sebenarnya peduli hanya saja sedang tidak ada kelebihan rezeki. Jadi, mereka akan menagih utang pada kamu di kemudian hari hingga kamu bisa mewujudkannya. Daripada nanti bingung sendiri, maka sebaiknya tidak perlu memberikan janji-janji yang tidak dapat kamu tepati.
Hindari merasa bersalah
Jika itu teman atau seseorang yang dekat dengan kamu, maka kamu akan merasa bersalah dan tidak enak hati menolak permintaan mereka. Tidak jarang juga di antara kamu ada yang merasa menjadi teman yang kurang baik sebab tidak dapat membantunya dengan meminjamkan uang.
Nah, kamu tidak perlu sedih dan khawatir karena ingat bahwa pasti ada solusi dari sebuah masalah. Kamu bisa menyarankan beberapa tips yang telah kami bagikan di atas. Sebab, memaksakan diri membantu orang lain tapi sebenarnya tidak mampu justru dapat menimbulkan masalah baru.
Demikian 10 cara menolak orang pinjam uang dengan sopan yang dapat kamu coba. Semoga bermanfaat!