Cara Hitung Bunga Deposito – Apakah kamu sedang cari informasi mengenai bagaimana cara hitung bunga deposito untuk semua bank? Tenang aja karena artikel ini akan membahasnya secara lengkap. So, simak artikel ini sampai habis ya!
Apa Itu Deposito ?
Jika dalam istilah keuangan, deposito adalah uang yang disimpan di bank dalam jangka waktu yang telah disepakati oleh kedua pihak antara nasabah dan bank. Sederhananya deposito merupakan sebuah transaksi yang melibatkan transfer uang ke pihak lain untuk diamankan.
Akan tetapi deposito juga bisa merujuk pada bagian yang dipakai sebagi bentuk jaminan untuk pengiriman barang pada saat melakukan jual beli online. Selain itu pengertian deposito bisa merujuk pada setoran awal pada saat pembukaan rekening bank. Nah pada saat membuka rekening biasanya calon nasabah akan diminta untuk memberikan deposit awal tergantung ketentuan setiap banknya.
Jenis-jenis Deposito
Pada umumnya terdapat 3 jenis deposito, yaitu deposito berjangka, sertifikat deposito dan deposito on call yang sudah dikenal di Indonesia. Ke 3 jenis tersebut memiliki karakter dan ketentuan yang berbeda-beda.
Deposito Berjangka
Artinya deposito yang memiliki jangka waktu tertentu, penarikan deposito jenis ini hanya bisa dilakukan sesuai dengan jangka waktu yang telah disepakati antara bank dengan nasabah mulai dari 1 sampai 2 tahun (2 bulan).
Untuk pencairan bunga deposito berjangan dapat dilakukan secara langsung maupun bisa dikreditkan ke rekening yang nasabah tentukan, tentu setelah dipotonh dengan sejumlah pajak yang harus di tanggung.
Sertifikat Deposito
Sebenarnya sertifikat deposito itu kurang lebih sama dengan jenis deposito berjangkaya yang emiliki jangka wwaktu tertentu. Akan tetapi jika dalam deposito jenis ini sertifikat deposito diterbitkan dalam bentuk sertifikat yang tidak mengacu pada perorangan maupun lembaga tertentu.
Dalam pencairan bunganya, sertifikat deposito bisa dilakukan di muka, setiap bulan ataupun saat jatuh tempo yang telah disepakati dengan nasabah.
Deposito On Call
Nah untuk deposito on call ini memiliki jangka waktu yang lebih singkat dibanding kedua jenis deposito di atas. Jangka waktu yang ditentukan minimal 7 hari hingga kurang dari 1 bulan.
Akan tetapi minimal jumlah uang yang harus disetorkan pun harus dalam jumlah yang besar, yaitu mulai dari 50 juta rupiah hingga rtusan juta rupiah tergantung ketetapan dari setiap banknya.
Nah untuk besaran suku bungga yang didapatkan, bisa dihitung berdasarkan negosiasi antara nasabah dengan bank.
Kelebihan Deposito
Terdapat banyak keuntungan bisa didapatkan dari deposito, berikut diantaranya:
Kemanan Terjamin
Dalam pembukaan rekening deposito, mak akamu akan menyimpan uang di bank. Pada saat uang tersimpan di bank maka keamanan uang kamu akan terjamin, berbeda jika menyimpan uang dirumah karena kemanannya tidak sebaik di bank.
Investasi
Bisa dibilang bahwa deposito ialah investasi yang menguntungkan, pasalnya kamu tidak khawatir mengalami kerugian. Karena semua kerugian dijamin oleh pihak lembaga penjamin simpanan. Kemudian hasil bunga dari deposito bisa dicairkan secara tunai dalam jangka waktu tertentu. Bunganya bisa transfer atau disetorkan ke rekening jadi tidak hanya bisa dicairkan secara tunai.
Mendapatkan Bunga Yang Cukup Besar
Ketika menggunakan deposito, kamu akan mendapatkan bunga yang cukup besar dibandingkan dengan tabungan biasa. Biasanya pihak bank akan menentukan bunga dari uang yang kamu simpan dalam jangka triwulan atau pertahun tergantung perjanjian diawal. Nah mau tau gak cara hitung bunga deposito? Simak dibawah ini ya!
Cara Hitung Bunga Deposito
Tau kah kamu bahwa cara menghitung bunga deposito menjadi salah satu hal terpenting yang harus diketahui sebelum membuka deposito. Karena besar kecilnya bunga deposito sangat dipengaruhi bunga acuan Bank Indonesia (BI). Ketika bunga acuan BI naik maka bunga deposito juga akan naik. Begitu juga sebaliknya.
Cara Hitung Bunga Deposito BRI Sebesar 100 Juta Rupiah
Jadi untuk bunga deposito dengan nominal Rp. 10 juta hingga diatas 2 miliar rupiah adalah 3,25%.
Berikut cara menghitungnya:
- Dana Deposit di awal Rp. 100.000.000
- Dengan ternor deposit 3 bulan
- Suku bunga deposit tahunan sebesar 3,25%
- Pajak bunga deposit 20%
- Jadi deposit BRI tiap bulannya ialah 3,25% X Rp. 100.000.000 X 30 X 80%/365 = Rp. 108.334 rupiah
Cara Hitung Bunga Deposito BCA
Jadi untuk bunga deposito dengan nominal Rp. 8 juta hingga diatas 100 juta rupiah adalah 2,85%.
Berikut cara menghitungnya:
- Dana Deposito di awal sebesar Rp. 100.000.000
- Dengan tenor 12 bulan
- Suku bunga depostio tahunan 2,85%
- Pajak bunga deposito 20%
- Bunga deposito BCA tiap bulan : 2,85% X Rp. 100.000.000 X 30 X 80%/365 = Rp. 190.000
Cara Hitung Bunga Deposito Bank Mandiri
Jadi untuk bunga deposito dengan nominal Rp. 100 juta hingga diatas 5 miliar rupiah adalah 3,00%.
Berikut cara menghitungnya:
- Dana Deposit di awal Rp. 100.000.000
- Dengan ternor deposit 3 bulan
- Suku bunga deposit tahunan sebesar 3,00%
- Pajak bunga deposit 20%
- Jadi deposit BRI tiap bulannya ialah 3,00% X Rp. 100.000.000 X 30 X 80%/365 = Rp. 200.000 rupiah
Cara Menghitung Bunga Deposito Bank BNI 100 Juta
Jadi untuk bunga deposito dengan nominal Rp. 100 juta rupiah adalah 3,25%.
Berikut cara menghitungnya:
- Dana Deposit di awal Rp. 100.000.000
- Dengan ternor deposit 3 bulan
- Suku bunga deposit tahunan sebesar 3,25%
- Pajak bunga deposit 20%
- Jadi deposit BRI tiap bulannya ialah 3,25% X Rp. 100.000.000 X 30 X 80%/365 = Rp. 650.000 rupiah.
Nah itulah beberapa cara mengihitung bunga deposito dari beberapa bank ternama di Indonesia. Lalu, bedanya deposito dengan tabungan apa?
Berikut beberapa perbedaan deposito dengan tabungan:
Bunga
Jika deposito memberikan bunga yang jauh lebih besar jika dibandingkan dengan tabungan yang memberikan bungka. Nah jadi ketika kamu ingin memilih bunga yang lebih besar maka pilihannya pada mendeposit uang.
Biaya Administrasi
Pada tabungan biasa bunga diperoleh dari bank yang akan digunakan untuk biaya administrasi bank. Biasanya secara otomatis di potong perbulannya.
Akan tetapi pada deposito kamu tidak akan dikenakan biaya administrasi, hanya akan dikenakan wajib pajak pengahsilan per tahunnya.
Waktu Penarikan
Jika pada deposito kamu tidak bisa menarik uang sebelum jatuh tempo yang sebelumnya telah disepakati. Sedangkan pada tabungan kamu bisa menarik uangmu kapan aka.
Jadi jika kamu ingin menapung deposito artinya kamu harus benar-benar memperhatikan, jangan sampai ketika kamu butuh uang mendadak tapi tidak bisa dicairkan.
Jenis Produk
Apabila dilihat dari segi produk layanan, maka deposito adalah jenis produk investasi, sementara tabungan adalah simpanan biasa.
Deposito sama seperti investasi lainnya seperti reksadana, saham, dan properti. Ada jangka waktu tertentu sebelum uang kamu bisa dicairkan. Hanya saja, deposito mempunyai resiko kerugian yang paling kecil, dibandingkan dengan ketiga investasi tadi.
Membuat perencanaan keuangan untuk jaminan masa depan yang sehat secara finansial adalah langkah yang bijaksana. Sebagian orang memilih produk tabungan akan tetapi ada juga yang mengutamakan deposito.
Deposito juga tergolong sebagai instrumen investasi yang menawarkan kepastian bahwa dana yang disimpan akan berkembang seiring waktu.
Nah itu lah penjelasan mengenai cara hitung bunga deposito secara lengkap, semoga artikel ini bermanfaat dan jangan lupa di like dan di share.
Sampai jumpa di artikel selanjutnya ya, see u!