Nomor Referensi BNI

Nomor Referensi BNI – Di zaman yang sudah maju saat ini sudah ada kecanggihan transaksi uang dilaksanakan secara virtual, sudah banyak bank di Indonesia yang menggunakan ini. Akan tetapi jika kamu melakukan transaksi atau mengirimkan sejumlah uang dengan tujuan yang berbeda, nantinya kamu akan dimintai kode atau nomor referensi bank. Mungkin sebagian orang ada yang belum tau apa itu nomor referensi bank, salah satunya nomor referensi BNI. Apa itu? yuk, ikuti pembahasan dibawah ini.

Apa Itu Nomor Referensi Bank?

Nomor referensi pada perbankan berasal dari bahasa Inggrisnya yaitu refference yang artinya Acuan atau Petunjuk. Jadi nomor referensi artinya adalah nomor acuan atau nomor petunjuk. Terdapat hal yang perlu kalian ketahui, nomor referensi terbagi menjadi 2 yaitu nomor referensi bank dan nomor referensi nasabah.

Sudah diketahui, bahwa di Indonesia terdapat banyak bank yang menyediakan jasa untuk mengirimkan uang, menabung uang, deposit atau yang lainnya. Beberapa bank yang ada di Indonesia itu seperti Bank BNI, Mandiri, BRI, BCA, BTN, dan masih banyak lagi. Nah dari beberapa bank tersebut, masing-masing dari bank mempunyai kode unik yang membedakannya dengan bank yang lain. Kode unik ini disebut sebagai nomor referensi bank.

Jadi nomor referensi adalah nomor unik yang menjelaskan tujuan spesifik transfer dana tersebut. Jika kamu ingin mentransfer biasanya diperlukan kode unik untuk pembayaran sebuah produk atau jasa. Nomor referensi saat transfer adalah kode unik per transaksi yang bisa digunakan oleh Customer Service untuk mengidentifikasi transaksi apabila nasabah menghubungi CS untuk konfirmasi sesuatu hal terkait transaksi tersebut.

Nomor referensi yang berkaitan dengan perbankan itu ada dua, yaitu nomor referensi nasabah dan nomor referensi bank. Keduanya akan sedikit dibahas pada bab dibawah ini.

Nomor Referensi Nasabah

Nomor refensi nasabah adalah nomor unik yang nasabah harus buat sendiri untuk dirinya sebagai tanda nasabah tersebut yang melakukan transaksi. Nomor referensi biasanya diperlukan jika proses transfer adalah untuk pembayaran sebuah produk atau jasa yang memiiki kode unik tertentu.

Lalu apa yang akan terjadi jika tidak memasukan nomor tersebut? Sebenarnya tidak akan terjadi apa-apa namun nasabah juga tidak akan bisa melakukan transfer jika tidak memasukan nomor referensi nasabah. Lebih jelasnya jika nasabah melakukan transfer ke suatu badan jasa, perusahaan atau yang lainnya yang notabenenya buka perorangan atau individu nomor referensi nasabah ini adalah nomor yang menunjukan bahwa nasabah tersebut yang melakukan transfer tersebut.

Jadi nasabah hanya perlu mengetikkan nomor referensi bank yang ingin dituju atau ingin ditransfer sebelum nasabah mengetikkan nominal dan tujuan nomor rekening banknya. Setelah itu, nasabah hanya perlu mengetikkan jumlah uang yang ingin nasabah transfer lalu uang kamu saat itu juga langsung terkirim.

Nomor Referensi BNI

Nomor referensi bank BNI atau kode unik bank ini biasanya terdiri 3 digit angka dan masing masing bank mempunyai kode yang berbeda. Jadi sebaiknya, sebelum kamu melakukan transaksi ke bank lain harus mengetahui terlebih dahulu kode bank yang dituju. Semisal kamu salah memasukan kode unik tersebut, maka transaksi kamu akan gagal dan jika kamu benar memasukan nomor referensi bni maka transaksi kamu akan berhasil.

Maka dengan itu supaya tidak terjadi kegagalan pada sata proses transfer, kamu harus mengetahui daftar kode atau nomor referensi bank yang ada di indonesia terutama normor referensi BNI.

Kode Bank Negara, Swasta dan Syariah

Kode Bank Daerah

Kode Bank Lainnya

Demikianlah artikel yang menjelaskan mengenai nomor referensi BNI, semoga artikel ini bermanfaat dan membantu transaksi kepada teman-teman semua. Terima kasih sudah membaca artikel ini hingga selesai dan jangan lupa untuk dibagikan ke yang lain dengan melalui tombol share yang sudah disediakan.