Bagaiman cara mengendarai mobil matic yang benar? Apakah ada tahap-tahapan yang harus dilalui terlebih dahulu? Dan, apakah caranya sulit?
Untuk mereka yang ingin sekali belajar mobil, mungkin mereka bisa dengan mudah menggunakan jasa latihan mobil yang kerap kita temukan ketika melintasi jalan raya disekitar.
Inilah yang kadang kala membantu pengendara baru yang ingin bisa mengendarai mobil tanpa kendala. Sebab, dari pihak latihan mobil sendiri tidak memberikan pelatihan di lapangan besar, melainkan langsung turun ke jalan raya.
Walaupun tetap dipandu dengan instruktur / pelatih, tetap saja hal ini sedikit membahayakan diri sendiri ataupun pengguna lain, terlebih jika berada di jalan raya yang cukup ramai dan padat.
Tapi saat ini, banyak masyarakat indonesia yang bisa dengan mudah membeli kendaraan pribadi seperti mobil. Biasanya, mereka lebih memilih mobil matic sebab harga nya lebih terjangkau. Selain itu, jika pembelian dilakukan secara kredit, pembayaran bulanannya tidak terlalu besar.
Sehingga hal inilah yang terkadang membuat mereka tidak takut mengalami mobil ditarik dealer, akibat keterlambatan pembayaran.
Nah, jika kamu mungkin memiliki mobil matic dirumah dan ingin belajar mengendarai mobil matic, kamu bisa melakukannya secara personal atau individu, dengan memilih medan yang luas seperti lapangan, ataupun tempat yang sepi.
Sebelum lanjut untuk mulai latihan mengendari mobil matic, kalian harus terlebih dulu memahami poin penting dalam cara mengendarai mobil matic. Seperti
Memahami Fungsi Pada Persneling Mobil Matic
Berbeda dengan mobil Manual pada umumnya, mobil matic menggunakan sistem Automatic Transmission, yang mana menggunakan sistem CVT yang menyerupai mobil manual.
Sebab dari itulah kamu tidak akan menemukan persneling dengan petunjuk N, 1, 2, 3, 4, 5, 6 atau R, karena pada mobil matic sendiri menggunakan sistem persneling berupa
N (Neutral)
Sama seperti mobil manual, mobil matic juga memiliki mode N atau Neutral. Sebagaimana kita tau, sistem mobil matic adalah seperti menginjak gas ketika mobil dinyalakan. Maka dari itu, ketika kamu menyalakan mobil matic, maka pastikan persneling berada di dalam mode N.
Selain itu, mode ini juga sangat berguna ketika kamu sedang berada di keadaan jalan yang macet, ataupun persimpangan lampu merah.
D (Drive)
Mode ini kerap ditemukan ketika kamu belajar cara mengendarai matic xpander. Mode D pada persneling mobil matic digunakan ketika pengendara sudah siap untuk jalan.
Misalnya ketika kamu selesai memanaskan mobil dengan mode N, kamu bisa menginjak gas agak dalam dan kemudian mengatur persneling ke mode D agar mobil bisa berjalan seperti biasa.
Jangan lupa untuk mengatur ritme atau pijakan gas agar tidak terlalu kencang, ataupun terlalu kuat.
R (Reverse)
Mode R pada persneling mobil matic berguna ketika pengendara akan memarkirkan kendaraannya. Mode ini sangat membantu pengendara ketika berada di parkiran mall, hotel, ataupun tempat lain yang memiliki tempat parkir.
P (Parking)
Sama seperti mode R pada persneling matic, mode P sendiri merupakan mode parkir yang mana artinya kamu bisa mengatur besar rasio mesin yang berputar untuk menyesuaikan dengan pijakan gas yang kamu buat.
Gak cuma untuk parkir saja, mode ini juga bisa digunakan untuk kondisi jalanan yang tidak terlalu macet, ataupun jalan lenggang, karena kontrol gas bisa dikendalikan sesuai keinginan.
L (Low)
Kalau kamu pernah liburan ke tempat wisata seperti puncak, mungkin kamu akan menemukan banyak jalan menanjak yang cukup panjang bukan?
Nah, mode L atau Low ini akan mengatur rasio mesin seperti menggunakan gigi 1 pada mobil manual. Sehingga, mode ini bisa sangat membantu pengguna mobil matic ketika melewati tanjakan.
2 (Two)
Berbanding terbalik dengan mode L, mode 2 ini kerap digunakan pengendara mobil matic ketika melintasi medan turunan yang cukup panjang.
Pasalnya mode ini akan mengatur rasio perputaran mesin pada posisi gigi 1 dan gigi 2 saja. Sehingga, kontrol perputaran mesin akan lebih stabil, dan tidak mengalami blong pada gas ketika berada di medan yang menurun.
Selain itu, penurunan rasio pada posisi 2 ke 1 merupakan teknik engine brake yang mana membuat mobil akan menurunkan kecepatannya ketika melewati turunan.
Cara Mengendarai Mobil Matic
Setelah memahami betul semua poin yang tertulis diatas, kamu bisa langsung mulai untuk latihan mengendarai mobil matic pertamamu. Dengan cara:
Menghidupkan Mesin dengan Mode Neutral
Sebelum menyalakan mesin, kamu bisa memeriksa posisi persneling mu terlebih dulu. Kunci dalam meyalakan mesin mobil matic adalah dengan menggunakan mode neutral terlebih dulu.
Apakah bisa menyalakan mesin dulu baru memindahkan ke mode neutral? Tentunya hal ini sangat berbahaya. Ada baiknya, pindahkan posisi persneling ke mode N dulu, baru masukkan kontak atau kunci mobil untuk menyalakan mesin.
Kamu juga bisa kok melakukan antisipasi tambahan, dengan menarik tuas rem tangan yang ada di dekat persneling.
Menginjak Rem Sebelum Berpindah Mode
Setelah berhasil menyalakan mobil dan melakukan warming up dengan mode neutral, kamu sudah siap untuk pelajaran mengemudi pertamamu.
Jika posisi parkirmu mengharuskan kamu melakukan mundur terlebih dulu, INJAK REM kaki agak lama, dan ganti mode Neutral ke mode R (Reverse), kemudian lepaskan pijakan gas secara perlahan, agar mobil otomatis mundur dengan sendirinya secara perlahan.
Tetapi, jika posisi parkirmu adalah langsung berbelok atau lurus terlebih dulu, maka kamu harus INJAK REM kaki terlebih dulu, baru kemudian mengganti mode N ke P (Parking).
Setelah itu, silahkan lepas pijakan rem dan injak gas secara perlahan dengan ikut mengatur pedal rem agar mobil tetap terkendali.
Mengatur Ritme Gas
Untuk kamu yang senang menggunakan mode P ketika berada di jalan yang cukup kosong, pastikan kamu bisa mengatur ritme pada pedal gas.
Sebab, mode P ini mirip dengan Manual Trasmission pada beberapa mobil matic lain seperti Xpander misalnya.
Nah, setelah mode ini aktif, otomatis kendali pedal gas dan juga rem sudah tidak lagi seperti menggunakan mode 2 atau Low, sebab mesin akan otomatis mengatur rotasi perputaran mesin seperti menggunakan gigi 1 sampai 4.
Maka dari itu, penting untuk kamu bisa tetap mengendalikan situasi dan juga cara berkendaramu. Pastikan kamu masih berada dalam kecepatan yang stabil, dan tidak ugal ugalan dijalan.
Kesimpulan
Pada dasaranya, untuk mengendarai mobil matic sendiri tidak begitu sulit. Semua orang bisa melakukannya selama mereka memahami fungsi fungsi pada persneling yang ada, dan juga membaca situasi serta kondisi jalan yang dilalui.
Nah, dengan menerapkan cara mengendarai mobil matic diatas, tentunya ini bisa menjadi sebuah bekal atau persiapan untuk kamu yang mungkin ingin belajar mobil matic sendiri, ataupun melalui jasa latihan strir mobil.
Sekian artikel kali ini, semoga bisa menjadi referensi yang baik untukmu, dan semoga bermanfaat.