Pernahkan kamu berfikiran untuk mengecat mobil karena ingin mengganti warna nya? Atau, kamu berusaha untuk mencari cara mengecat mobil agar terlihat makin bagus lagi sesuai keinginan?
Yap, untuk sebagian pemilik mobil, warna adalah elemen yang perlu diperhatikan setelah mesin dan kenyamanan berkendara. Hal ini biasanya difaktori oleh beberapa hal, diataranya adalah
- Warna tidak sesuai harapan
- Cat Mobil mulai Luntur
- Modifikasi tampilan
Dari beberapa faktor diatas, tentunya para pemilik mobil bisa menggunakan beberapa cara untuk memperindah tampilan mobilnya. Maka dari itu, pengaruh dari poin kedua dan ketiga lebih dominan mempengaruhi pemilik mobil untuk mengecat ulang mobil mereka.
Selain itu, kamu bisa mengecat mobil lewat jasa pengecetan mobil, ataupun dilakukan sendiri. Namun tentu saja jika menggunakan jasa pengecetan akan ada biaya yang cukup besar untuk dikeluarkan. Sedangkan jika kamu melakukannya sendiri, biayanya akan lebih terjangkau.
Cara Mengecat Mobil
Oleh karena itu, kamu bisa menggunakan cara mengecat mobil yang akan kita bagikan di artikel kali ini. Simak sampai habis dan pastikan tidak ada prosess yang terlewati. Seperti:
Langkah 1: Mempersiapkan Alat – Alat yang dibutuhkan
Adapun ketika ingin mengecat mobil, kalian perlu mempersiapkan beberapa alat untuk proses ini. Salah satunya adalah
- Amplas ukuran 800, ukuran 600, dan ukuran 1000
- Cairan Poxy
- Kompressor
- Dempul / Compond
- Solasi Kertas
- Koran / Media penutup lainnya
- Kain lap microfiber
- Thinner
Namun, dari beberapa peralatan diatas, ada beberapa yang harus kamu beli terlebih dulu, seperti misalnya kompressor, dan cairan poxy. Kamu bisa menemukannya di beberapa toko online, ataupun toko offline yang menjual produk tersebut.
Selanjutnya, jika sudah dipersiapkan kita masuk ke poin kedua, yakni
Langkah2: Mencuci Mobil Sebelum di Cat
Sama seperti akan mengecat bagian pada benda kecil semisal body motor ataupun yang lainnya. Kalian harus terlebih dulu mencuci bagian mobil yang akan di cat.
Hal ini bertujuan untuk menghilangkan debu dan juga kotoran yang menempel pada bagian yang nantinya akan di cat ulang sesuai warna yang diinginkan.
Pastikan kamu tidak melewati tiap bagian, agar semua nya bersih, dan menunggu sampai benar – benar kering, baik dengan mengelapnya menggunakan kain microfiber, ataupun kanebo. Setelah itu barulah kita masuk ke tahapan selanjutnya. Yaitu
Langkah3: Memeriksa Bagian yang Rusak / Lecet
Terkadang, ada saja pengguna mobil yang mengecat mobilnya karena ada sebuah goresan / lecetan pada body mobil. Hal ini tentu menghilangkan estetika dan keindahan mobil ketika digunakan.
Maka dari itu, setelah mencuci mobil, kamu bisa menandai bagian yang sekiranya mengalmi kelecetan dan menambal kelecetan tersebut dengan menggunakan dempul.
Pastikan kamu sudah menutup goresan tersebut secara merata dan tidak terlalu tipis. Fungsi dari dempul sendiri adalah untuk menutupi lecetan tersebut dan meratakan dengan body yang masih bagus.
Sehingga, warna dari cat mobil nantinya akan lebih rata dan juga terlihat seperti baru. Namun, pastikan kamu sudah mengerti cara menggunakan Dempul terlebih dahulu ya. Jika belum, kamu bisa berkonsultasi ke toko tempat kamu membeli dempul.
Langkah4: Membeli Bahan Warna sesuai Keinginan
Setelah semuanya siap, kalian bisa lanjut untuk membeli cat atau bahan warna untuk mobil sesuai keinginanmu. Kamu bisa mendatangi toko cat warna ataupun toko khusus yang menjual bahan warna untuk mengecat mobil.
Jangan menggunakan sembarang cat warna semisal pylox. Karena memang kualitas cat warna sangat menentukan hasil setelah kamu melakukan pengecatan. Maka dari itu, usahakan kamu menggunakan bahan warna yang memang dikhususkan untuk mengecat mobil.
Biasanya, bahan yang digunakan adalah cat khusus yang bertipe basah dan tidak cepat mengering ataupun menumpuk saat dilakukan pengecatan.
Langkah5: Mengamplas Body Mobil dan Melapisi dengan Poxy
Setelah semua bahan sudah tersedia, langkah selanjutnya adalah melakukan pengamplasan pada body mobil. Ketika mengamplas body, kamu harus melakukannya secara bertahap. Yakni dengan menggunakan amplas kasar terlebih dulu dengan ukuran 600 / 100 yang berguna untuk menghilangkan cat asli sebelumnya.
Kemudian, setelah semuanya rata teramplas, kamu bisa mengamplasnya dengan amplas yang lebih halus, yakni dengan ukuran 600 sembari membasai body mobil dengan air, hal ini bertujuan agar sisa amplas sebelumnya ikut turun dan tidak menempel pada body.
Setelah amplas kedua selesai, kamu bisa melakukan hal yang sama dengan menggunakan amplas 1000 agar lebih halus dan rata. Sehingga, cat baru akan mulai menempel.
Jika sudah mengamplas dengan 3 tahap tadi, langkah selanjutnya adalah menyemprotkan poxy secara tipis – tipis sebanyak 3 kali dengan menggunakan kompressor.
Lapisan pertama cukup tipis – tipis saja, dan kemudian tunggu hingga kering sekitar 15 – 30 menit. Kemudian, lakukan penyemprotan poxy kedua dengan agak sedikit tebal dan tunggu hingga kering dengan waktu yang sama agar lebih merata.
Dan lapisan terakhir, kamu menyemprotkan poxy lagi secara merata agar cat warna akan lebih kuat menempel pada poxy yang sudah kita semprotkan tadi.
Oh iya, jika dalam pelapisan 1 – 3 masih ada poxy yang kurang rata, kamu bisa mengamplasnya dengan menggunakan amplas ukuran 1000 agar lebih halus dan tetap rata. Poxy inilah yang nantinya akan menjadi warna dasar sebelum naik ke tahap pengecatan.
Langkah6: Mulai Mengecat Mobil
Setelah menutupi body mobil dengan menggunakan warna dasar berupa poxy, kamu bisa langung memberikan warna dasar menggunakan Cat khusus untuk body mobil. Kamu bisa menggunakan warna dasar hitam, ataupun putih. Semua disesuaikan dengan keinginanmu.
Sama seperti ketika menggunakan poxy, saat memberikan warna dasar kamu harus melakukannya secara bertahap. Mulai dari tipis – tipis namun rata sampai 3 kali atau lebih. Jangan lupa untuk mengatur kompressor dengan tekanan yang tidak terlalu tinggi, dan menyemprot kan cat secara merata dan hati – hati.
Langkah7: Menentukan Motif Warna yang Diinginkan
Setelah melapisi dengan warna dasar, kamu bisa langsung membuat motif yang diinginkan. Misalnya kamu ingin membuat motif garis garis putus berwarna putih, maka kamu harus menutup bagian yang tetap berwarna hitam, dan membuat bentuk outline motif dengan menggunakan solasi kertas yang nantinya akan berwarna putih.
Agar warna tidak bercampur, kamu bisa menutup bagian yang tidak akan di cat sebagai motif dengan menggunakan koran, dan juga menutup bagian lain seperti misalnya ban, kaca depan, spion atau pun yang lainnya.
Ini bertujuan agar cat tidak beleber dan menempel pada bagian penting yang tidak akan di cat, dan terlihat lebih rapih. Tetapi jika kamu hanya ingin menggunakan warna polosan, kamu hanya perlu menutupi bagian seperti kaca mobil, ban, velg, dan yang lainnya.
Langkah8: Tahap Finishing
Terakhir, setelah semuanya selesai, kamu tinggal melakukan tahap finishing. Yakni dengan menunggu cat yang sudah disemprot pada body mobil hingga kering, dan membersihkannya agar tidak ada debu dan kotoran.
Setelah itu kamu tinggal memberikan sentuhan pernis sebanyak 3 lapis dengan tipis – tipis agar warna lebih keluar dan terlihat seperti baru, dan kemudian menunggu lapisan pernis tersebut sampai benar – benar kering.
Tips paling penting setelah menerapkan cara mengecat mobil diatas adalah kamu harus benar – benar melakukan perawatan terhadap body mobil dengan mengelap body menggunakan kain microfiber, dan tidak membiarkan mobil terkena sinar matahari terlalu lama.
Itulah beberapa cara mengecat mobil yang bisa kamu terapkan sendiri dengan biaya yang lebih terjangkau. Semoga dengan adanya artikel ini, kalian bisa membuat warna mobil terlihat lebih baru lagi. Semoga bermanfaat.