Penyebab koil mobil rusak saat ini belum banyak diketahui banyak pengemudi. Pernah tidak ketika sedang asyik berkendara dalam keadaan yang panas, mesin mobil tiba-tiba mati?
Bisa jadi itu merupakan salah satu tanda terjadinya kerusakan pada koil. Memang banyak faktor lain yang menjadi penyebab matinya mesin mobil secara tiba-tiba di tengah jalan.
Sebenarnya apa sih fungsi koil? Kegunaan dari koil ini adalah untuk meninggikan teganga listrik yang telah dialirkan dari aki mobil sebesar 12 Volt menjadi beribu kali lipat, yaitu sekitar 20.000 sampai dengan 30.000 Volt.
Tidak lain dan tak bukan, tegangan listrik tersebut difungsikan untuk menciptakan bunga api pada busi, sehingga proses pembakaran berjalan. Dalam mempertinggi tegangan listrik, pada bagian ignition coil terdapat 2 (dua) buah kumparan, yaitu gulungan primer dan sekunder.
Ketika percikan yang dihasilkan pada busi kecil, maka pembakaran di dalam ruang bakar tidak optimal. Kondisi yang terjadi adalah pada saat mesin pertama kali dihidupkan, makan akan mengalami delay atau penundaan dengan waktu yang tidak sebentar. Salah satu penyebabnya ialah koil tidak bisa lagi membangkitkan tegangan yang tinggi ke busi.
Ciri dan Penyebab Koil Mobil Rusak
Kira-kira apa saja gelaja yang muncul apabila koil mengalami masalah atau bahkan kerusakan ya? Sebenarnya ada banyak ciri yang ditemukan ketika koil mobil rusak.
Tapi beberapa di antaranya, tentu saja sering kali terjadi pada berbagai jenis kendaraan. Yuk kita bahas satu per satu!
1. Pembakaran yang Telat atau Dikenal dengan Backfire
Gejala pertama sebelum ditemukan penyebab koil mobil rusak dan paling mudah dilakukan identifikasi yaitu pada bagian gas buang.
Ciri ini bisa langsung Kamu lihat di gas pembuangan yang telah dihasilkan dan keluar dari ujung knalpot. Kerusakan koil akan menghasilkan output gas yang berwarna hitam pekat.
Selain itu, bau bahan bakar mentah pun masih ada (belum ada olahan pada proses pembakaran).
Jika ditemukan hal demikian pada mobilmu, segeralah untuk melakukan perbaikan di bengkel terdekat ya. Jangan lakukan pembongkaran sendiri, apalagi Kamu tidak memiliki ketrampilan khusus.
Oh iya, jangan terlalu lama didiamkan! Jika diabaikan, maka kerusakan pada koil ini bisa merambat ke komponen lainnya.
Dan tentu saja apabila tidak segera diperbaiki, sistem pembuangan pada mesin akan ikut mengalami kerusakan.
2. Adanya Pembakaran yang Tertunda atau Dikenal Misfiring
Gejala lainnya yang mungkin terjadi sebelum menemukan penyebab koil mobil rusak adalah dari suara mesin yang dihasilkan, terkadang terasa meletup-letup pada kecepatan rendah.
Sedangkan pada kecepatan tinggi, terkadang terjadi hentakan pada mesin mobil seolah tersendat. Hal tersebut tentu saja mengakibatkan mobil Kamu menjadi tidak bertenaga dalam berkendara.
Bukan hanya itu saja, mesin mobil juga agak kesulitan dalam mendapatkan putaran idle yang sempurna. Dengan begitu, berkendara pun menjadi terasa tidak nyaman.
3. Mesin Mobil Agak Susah Ketika Dinyalakan
Sperti yang sudah dibahas di atas, tegangan dari koil berguna untuk supplay aliran listrik ke busi. Ketika tegangan yang dihasilkan kecil, maka busi juga tidak mampu membakar campuran udara dan bahan bakar.
Yang lebih parahnya lagi, pada kondisi mesin yang dingin, tentu menyebabkan mesin menjadi kesulitan untuk menyala. Akibatnya, Kamu harus berulang kali melakukan stater pada mesin mobil.
4. Lampu Check Engine Pada Dashboard Menyala
Untuk beberapa jenis mobil, kerusakan atas koil ini dapat diketahui dan dideteksi dengan melihat nyala lampu pada bagian check engine saat mesin dihidupkan.
Apabila hal tersebut terjadi, maka untuk mengetahui kode kesalahan tersebut harus memanfaatkan scan tool.
Untuk memperoleh alat tersebut dan cara mengatasinya, akan lebih bijak kalau Kamu langsung mengunjungi bengkel terdekat.
5. Konsumsi Bahan Bakar Boros
Gejala ini cukup sering dijumpai sebelum mengetahui penyebab koil mobil rusak. Memang terasa nyata, ketika pembakaran yang terjadi tidak sempurna dan optimal, maka supplay bahan bakar akan tetap sama.
Namun, pembakaran tidak sempurna tersebut akan menghasilkan tenaga yang jauh dari kata maksimal, bahkan berkurang.
Oleh karenanya, konsumsi bahan bakar yang dilakukan mesin pun menjadi sangat boros ketika koil rusak.
Cara Memeriksa Coil Rusak
Yang harus dilakukan untuk mengetahui penyebab koil mobil rusak adalah memeriksanya. Perlu digaris bawahi bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara koil pada mobil lama dengan mobil keluaran terbaru belakangan ini. Perbedaan tersebut tepatnya adalah di bagian distributor.
Pada mobil dengan distributor, jika pengapian koil masih menggunakan distributor rusak, maka kerusakan koil akan sangat mempengaruhi kinerja mobil.
Dengan kata lain, seluruh komponen seperti isi silinder mesin atau piston akan terganggu. Sehingga, mesin mobil tidak menyala karena masih mengalami misfiring.
Jenis mobil keluaran baru, seperti Toyota Avanza, Daihatsu Xenia, dsb, masih menggunakan sistem koil tanpa distributor atau dikenal dengan istilah Distributorless Ignition System (DIS).
Penjelasan sederhananya, setiap silinder pada mobil dilayani oleh satu buah koil untuk pembakaran. Efek positif pada sistem DIS ini adalah jika salah satu koil mati, maka tidak akan membuat mobil yang Kamu miliki mogok.
Tanda yang ditemukan mesin mobil hanya akan tersendat dan lampu check engine menyala.
Menyenangkannya pada sistem DIS, setiap kerusakan yang terjadi pada koil akan memunculkan kode unik. Sayangnya, keseluruhan dari kode silang tersebut tidak akan menunjukkan detail kerusakan apa yang terjadi pada koil.
Bahasa mudahnya, Kamu tidak akan mengetahui penyebab koil mobil rusak pada sistem DIS. Hal tersebut dikarenakan, kerusakan koil sendiri bisa disebabkan oleh berbagai macam masalah yang terjadi pada sistem pembakaran, bahkan mungkin adanya kebocoran kompresi mesin di dalamnya.
Jika kode DTC muncul akibat misfiring, segeralah tindak lanjuti dengan mengecek silinder bermasalah. Periksa bagian restrictor atau penahan kumparan utama dan kedua dari koil.
Oh iya, jangan lupa untuk memeriksa busi juga, amatilah bagian karbon pada lapisan elektrodanya.
Nah, setelah dilakukan pengecekan secara mendalam, Kamu akan mengetahui penyebab koil mobil rusak. Apabila hasilnya merujuk pada komponen sistem pengapian, maka kabel dan busi akan menunjukkan keadaan yang baik.
Namun, jika terjadi misfiring, maka kemungkinan besar penyebabnya adalah komponen injektornya. Periksa restrictor pada injektor serta tegangannya, dengan menggunakan lampu NOID untuk mengetahui pulse atas PCM driver circuit.
Di tahap ini, apabila ditemukan hasil yang prima, lanjutkanlah untuk melakukan tes pada kompresinya.
Cukup rumit untuk mengetahui penyebab koil mobil rusak kan? Oleh karenanya, sebelum mengalami kerusakan, ada baiknya sebagai pemilik kendaraan untuk senantiasa melakukan pengecekan secara rutin dan berkala. Perawatan dan kebersihan mobil itu sangat penting.
Jadi, jangan remehkan hal itu sebelum terjadi masalah fatal di kemudian hari. Stay safe all!