Meskipun ada banyak bank dan leasing yang menyediakan simulasi perhitungan kredit motor dan mobil, masih banyak orang yang belum memahami dan masih kebingungan tentang cara hitung kredit mobil atau motor itu sendiri.
Pada awalnya, bank atau leasing akan menjelaskan beberapa hal secara rinci terlebih dahulu, seperti persyaratan, perjanjian, dan perhitungan kredit ke calon konsumen/pembeli.
Lalu, calon pembeli pun akan langsung diminta menentukan jenis/tipe mobil yang akan dipilih.
Serba-Serbi Cicilan Mobil
Setiap model kredit akan berpengaruh terhadap stabilitas finansialmu, apalagi jika periode kredit yang Kamu ambil melebihi 1 tahun. Oleh karenanya, sebelum mengajukann kredit, sebaiknya tentukan terlebih dahulu tipe mobil sesuai anggaran lalu pertimbangkan dan pikirkan matang-matang apakah Kamu sanggup membayar kredit mobil tersebut?
Jika Kamu sudah menentukan jenis/tipe mobil, silahkan pilih bank atau leasing yang tepat. Selanjutnya harus perhatikan beberapa informasi di bawah ini terlebih dahulu :
1. Besarnya Bunga Bank atau Leasing
Lembaga pembiayaan, baik bank atau leasing biasanya sudah menetapkan jumlah bunga cicilan mobil yang wajib dibayarkan.
Biasanya bunga tersebut ditentukan berdasarkan jangka waktu atau tenor kredit yang Kamu ajukan. Dimana semakin lama tenornya, maka besar bunganya juga semakin tinggi.
Jika Kamu melakukan kredit kendaraan selama 1 sampai 3 tahun lamanya, maka tarif bunganya sekitar 6-8% dari jumlah harga mobil tersebut.
2. Tarif Asuransi
Tarif asuransi bagi jangka waktu cicilan/kredit mobil 1-3 tahun umumnya sekitar 7,5 – 9,5% dari total harga mobil.
3.Besarnya Biaya Administrasi
Biasanya biaya administrasi dibutuhkan jika kredit mobil yang berlangsung di bank atau leasing untuk cicilan selama 1 tahun sekitar Rp. 350 ribu, untuk kredit 3 tahun sekitar RP. 550 ribu, kredit 2 tahun Rp. 450 ribu, dan seterusnya.
4. Jangka Waktu Kredit
Pilihlah layanan atau fasilitas kredit yang jangka waktu atau tenornya panjang, semisal 7-8 tahunan. Adapun hal ini bertujuan agar membantu Kamu untuk mencicil kredit mobil dengan cicilan yang lebih ringan.
5. Besar Cicilan dan Uang DP
Kemudian Kamu bisa merencanakan atau melakukan simulasi kredit yang akan dilakukan. Adapun simulasi kredit ini bisa dengan menentukan besarnya cicilan yang nantinya akan dibayarkan selama masa kredit beserta jumlah DP yang harus dibayar.
Cara Hitung Kredit Mobil
Untuk simulasi cara hitung kredit mobil sendiri, ada beberapa hal yang perlu Kamu pertimbangkan berikut inin :
1. Tentukan Uang DP
Jika total harga mobil Kamu sebesar Rp. 150 juta, dengan uang DP kendaraan yang telah ditentukan sebesar 20%, jadi angka yang didapat untuk dibayarkan sebagai DP ialah Rp.30 juta.
Biasanya tarif uang untuk DP jumlah minimalnya telah ditenutkan pihak leasing atau bank. Adapun persentase 20% ini ialah jumlah minimal umum yang ditawarkan.
Sementara rumus perhitungan jumlah DP yang wajib dibayarkan pembeli ialah :
Uang DP = 20% x total harga mobil
Jadi, 20% x 150 juta = Rp. 30 juta.
2. Menentukan Jumlah Pokok Kredit
Lalu, hitunglah jumlah sisa kredit atau pokok kredit (PK) yang wajib dibayarkan. Adapun rumusnya ialah, PK = Jumlah harga mobil – DP.
Jadi, Rp. 150 juta – Rp. 30 juta = Rp. 120 juta.
3. Menentukan Jumlah Tarif Bunga
Jangan lupa puila menghitung besarnya tarif bunga uang wajib dibayarkan lebih dahulu. Adapun caranya ialah dengan mengalikan antara pokok kredit atau PK dengan persentase dari tarif bunga atau TB% yang telah ditentukn sesuai jangka waktu/tenor yang telah ditentukan sebelumnya.
Adapun rumusnya ialah TB = PK x TB%
Jadi, jika tenor cicilan yang diambil selama 3 tahun lamanya, maka persentase jumlah tarif bunganya sebesar 8%.
Maka, Rp. 120 juta x 8% = Rp. 9,6 juta x 3 tahu = Rp. 28,8 juta.
4. Menentukan Jumlah Cicilan/Kredit Mobil
Cara hitung kredit mobil selanjutnya ialah dengan menentukan jumlah kredit atau cicilan mobil. Jadi sesudah Kamu mendapatkan besarnya bunga kredit yang wajib dibayarkan selama periode waktu kredit 3 tahun, selanjutnya Kamu tingal melakukan perhitungan besarnya kredit yang harus Kamu bayarkan.
Adapun rumusnya ialah dengan cara menambahkan PK (Pokok Kredit) dengan TB (Tarif Bunga) kemudian dibagi JW (Jangka Waktu/Periode Waktu Kredit).
Maka, diperoleh besaran cicilan setiap bulannya yaitu (Rp. 120 juta + Rp. 28,8 juta) : 3 tahun (36 bulan) = Rp. 4.133.333
5. Tentukan Biaya Administrasi dan Tarif Asuransi
Lakukan pula perhitungan tarif asuransi kendaraan yang wajib dibayarkan. Untuk rumusnya itu sendiri ialah sekitar 9,5% (besarny asuransi untuk jangka waktu 3 tahun) x total harga mobil = 9,5% x Rp. 150.000.000 = Rp. 14.250.000.
Kemudian untuk biaya administrasi untuk pengajuan kredit kendaraan selama tiga tahun umumnya sekitar Rp. 550.000.
Sehingga total uang yang harus dipersiapkan untuk pembayaran awal kredit kendaraan Kamu ialah sebagai berikut :
Uang DP + Tarif Asuransi + Cicilan Bulan Pertama + Administrasi = Rp. 30.000.000+Rp. 14.250.000+Rp. 4.133.333+Rp. 550.000 = Rp. 48.933.333.
Persiapkan Kelengkapan Dokumen dan Data Administrasi
Hal yang tak kalah penting selain cara hitung kredit mobil di atas, ialah kelengkapan data dan berkas administrasi. Kelengkapan dokumen maupun data administrasi adalah syarat yang menenutkan proses pengajuan kredit kendaraanmu cepat disetujui.
Dokumen-dokumen atau berkas yang wajib dipersiapkan sebelum melakukan pengajuan kredit mobil ialah KTP, Kartu Keluarga, Rekening Listrik/Pajak Bumi Bangunan/Telepon, Rekening Tabungan, Slip Gaji, dan dokumen penting lainnya sesuai dengan persyaratan yang ada di lembaga pembiayaan itu sendiri.
Selain itu, jangan lupa pula untuk mengecek semua berkas yang akan Kamu berikan, pastikan data-data tersebut adalah data terbaru menyesuaikan tempat tinggal yang sekarang. Adapun tujuannya supaya tak terjadi persoalan di kemudian hari.
Demikianlah ulasan cara hitung kredit mobil untuk memperkirakna berapa jumlah uang yang harus Kamu persiapkan di awal terlebih dahulu.
Mempunyai kendaraan pribadi tentu merupakan hal yang diidamkan semua orang. Jika Kamu mempunyai mobil pribadi, itu artinya dapat menunjang semua aktivitas dengan mudah sesuai kebutuhan.
Selain itu, jika Kamu membeli mobil bekas tentu harus mengetahui Cara Cabut Berkas Mobil selain menghitung atau melakukan simulasi kredit mobil bekas. Semoga ulasan artikel ini bermanfaat!