Cara Dongkrak Mobil

Bagaimana cara dongkrak mobil yang benar? Dongkrak adalah salah satu peralatan yang tugasnya sangat penting bagi sebuah mobil, yaitu sebagai alat untuk melakukan repair pada bodi mobil.

Selain itu, dongkrak juga sangat membanti pengemudi saat terjadi pecah ban. Dongkrak memakai sistem hidrolis untuk memudahkan para penggunanya ketika menggunakannya saat mengangkat bagian pada mobil.

Mendongkrak mobil sendiri tidak boleh sembarangan dan memerlukan skill atau keterampilan tersendiri. Selain itu,  mendongkrak mobil termasuk keterampilan atau keahlian yang harus dimiliki para pengemudi.

Sebab selain digunakan untuk memperbaiki terjadinya kerusakan kecil pada mobil yang mengganggu ban, juga dapat membersihkan bagian kolong mobil sehingga tidak merusak radiator coolant pada mobil.

Jenis-Jenis Dongkrak Mobil

Sebekum kita membahas cara dongkrak mobil dengan benar, sebaiknya ketahui jenis-jenis dongkrak mobil terlebih dahulu. Tiap-tiap jenis dongkrak mobil sebenarnya memiliki keunggulan dan kelemahan masing-masing. Berikut ulasan jenis-jenis dongkrak yang harus Kamu ketahui :

1. Dongkrak Mobil Tabung/Botol

Sumber: automotivexist.blogspot.com

Sesuai dengan namanya bentuk dongkrak obil yang satu ini memang persis seperti dbotol. Mendongkrak mobil menggunakan alat dongkrak ini sebenarnya cukup mudah, Kamu hanya perlu menarik turunkan bagian tuas untuk membuat sistem hidrolis pada dongkrak bekerja.

Kelebihan lainnya ialah memilliki bentuk yang kecil dan simpel, sehingga memudahkan dongkrak ini dibawa kemana pun.

Sebelum Kamu menggunakannya,pastikan untuk mengencangkan bagian katup kecil di samping tuas pengungkit terlebih dahulu.

Begitupun sebaliknya, jika hendak menurunkan dongkrak, sebaiknya putar tuas ke posisi sebaliknya, sampai dongkrak tersebut turun ke bawah.

Biasanya dongkrak botol ini dipakai untuk kendaraan pribadi, meskipun ada sebagian pengguna mobil truk yang juga memakainya.

Kekuatan dongkrak ini biasanya berukuran sampai 10 ton. Adapun kelemahannya ialah hidrolik akan mengalami kebocoran jika pemakaiannya tidak dilakukan dengan benar, sehingga pengguna harus memperbaikinya dengan mengganti karet sil yang terdapat pada dongkrak.

2. Dongkrak Gunting

Sumber: Tokopedia.com

Dongkrak gunting bisa dikatakan sebagai dongkrak paling simpel. Memiliki bentuk yang mungil sehingga mudah sekali dibawa kemana pun.

Dongkrak ini sebenarnya tidak memanfaatkan sistem hidrolik, sehingga pengguna dongkrak harus dipaksa memakai tenaga berlebih saat mengangkat bagian mobil.

Meskipun demikian, dongkrka gunting tetap dijadikan andalan pemilik mobil saat mendongkrak mobil/kendaraan pribadi, sebab dengan bentuknya yang kecil dapat diletakkan dimana saja dengan harga yang terjangkau jika dibandingkan jenis dongkrak lain.

Selain itu, biasanya dongkrak gunting diperuntukkan hanya pada mobil-mobil yang kecol saja yang bebannya tak melebihi 2 ton. Jadi, untuk beban yang lebih dari 2 ton, sangat tidak memungkinkan memakai dongkrak gunting.

3. Dongkrak Buaya

Sumber: TribunNews.com

Memiliki bentuk yang berat dan besar, tidak banyak pengguna yang memakai dongkrak ini. Biasanya pengguna dongkrka buaya adalah bengkel.

Di samping bobotnya yang berat dan berukuran besar, harga dongkrak ini juga sangat mahal. Namun tentu saja jenis dongkrak ini paling aman dan dapat diandalkan.

Dengan bentuknya yang berukuran besar, serta sudah dilengkapi oleh teknologi hidrolik dalam mengangkat beban, tentunya sangat mempermudah para pengguna dalam mendongkrak mobil.

Cara Dongkrak Mobil dengan Benar

Cara Dongkrak Mobil
Mendongkrak Mobil | Freepik.com

Jika Kamu sudah mengenal dan mengetahui jenis-jenis pada dongkrak mobil di atas, ada beberapa panduan cara dongkrak mobil dengan benar yang harus Kamu ketahui. Sebenarnya penggunaan dongkrak itu sendiri tak semudah yang Kamu pikirkan.

Apabila tidak mengikuti aturan pemakaiannya justru bisa menyebabkan kecelakaan. Maka dari itu, silahkan ikuti panduan cara mendongkrak mobil di bawah ini :

1. Periksa Kondisi Dongkrak Mobil

Langkah awal adalah persiapan. Sebaiknya persiapkan dongkrak terlebih daulu, lalu kunci untuk memutar alat dongkrak dan alat lainnya. Di samping itu, yang tak kalah penting ialah cek kondisi dongkrak lebih dahulu.

Dalam pengecekan dongkrak, Kamu bisa mengecek apakah dongkrak mengalami kebocoran oli atau tidak, atau kurangnya komponen yang mendukung alat dongkrak maupun yang lainnya.

Apabila Kamu menemukan masalah-masalah tersebut, itu artinya dongkrak mobilmu sudah tidak dapat digunakan kembali.

2. Coba Cari Permukaan yang Datar dan Rata

Saat mendongkrak mobil, sebaiknya pilih permukaan datar yang rata sebagai pijakan dongkrak itu sendiri. Hindari mendongkrak mobil pada permukaan landai, sebab bisa membahayakan karena posisinya tidak seimbang.

3. Perhatikan Tumpuan Saat Mendongrak

Tidak semua komponen bawah mobil dapat Kamu jadikan tumpuan, saat mendongkrak mobil.

Usahakan memilih tumpuan mobil yang tepat saat melakukannya. Kamu bisa mengandalkan beberapa tempat untuk dijadikan tumpuan supaya proses mendongkrak dapat dilakukan dengan mudah dan benar.

Lalu, dimana saja sih letaknya?

  • Bodi monokok, struktur budi monokok adalah struktur rangka mobil yang bagiannya menyatu dengan mobil/bodi mobil. Nah, pada tipe ini tiak dijumpai frame besi sebab sistem suspensinya berlangsung menempel di bagian bodi mobil. Adapun tumpuannya itu sendiri ada dalam 2 posisi, diantaranya di sebelah bawah pintu belakang atau depan dan di bagian komponen lower arm suspension.
  • Bodi frame terpisah, jenis bodi ini kerap dipakai pada mobil niaga atau kendaraan-kendaraan berat. Kamu bisa melihat bagian besi melintang pada bawah mobil dan berguna sebagai frame untuk menempatkan sistem suspensi.

Adapun posisi paling aman ialah dongkrak dapat diletakkan di titik frame, sebab posisinya bisa dikatakan paling kuat.

4. Mulai Mendongkrak Mobil

Saat Kamu hendak mendongkrak mobil menggunakan jenis dongkrak apapun, tentukan mana titik tumpunya dengan benar.

Sebaiknya pastikan posisi alat dongkrak menyentuh bagian titik tumpu. Silahkan pompa tuas pada dongkrak sampai mobil terangkat, sebaiknya lakukan secara perlahan.

Jika Kamu ingin mengganti bagian ban yang bocor atau kempes, sebelum dongkrak tadi diputar, sebaiknya longgarkan semua baut ban terlebih dahulu yang akan Kamu ganti.

Tujuannya ialah untuk mempermudah Kamu saat hendak melepas ban mobil dari tempatnya.

Saat mendongkrak mobil,sebaiknya pastikan posisi mobil tak terlalu tinggi saat diangkat. Sekitar 10 sampai 15 cm saja, jika posisi mobil terlalu tinggi justru tak akan seimbang, sedangkan bila terlalu rendah maka ban mobil akan sulit untuk dilepas.

Selain itu, hal lainnya yang tak kalah penting ialah ketika hendak mendongkrak mobil, pastikan seluruh penumpang di dalam mobil turun tujuannya agar tidak membebani kerja dongkrak.

Jika teknik mendongkrak mobil tidak dilakukan dengan cara yang benar, maka hasilnya bisa merusak bagian bodi mobil akibat tak kuat menahan beratnya beban mobil.

Hal ini sebagai imbas dari posisi dongkrak yang meleset karena peletakannya tidak benar. Adapun untuk mencegah hal tersebut tak terjadi, Kamu harus tahu dimana titik tumpuannya dengan benar.

Selain itu, dongkrak biasanya memakai 1 ban saja, sebaiknya jangan memakai 2 dongkrak digunakan untuk mendongkrak dua ban sekaligus sebab bisa menimbulkanresiko yang besar.

Dikarenakan fungsi dongkrak hanya digunakan untuk menaikkan bodi mobil saja dan tidak untuk waktu yang cukup lama.

Semoga ulasan cara dongkrak mobil di atas bermanfaat ya lur. Bagikan ke teman-teman kamu yang belum tahu caranya juga.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *