Penyebab mesin pincang pada mobil injeksi biasanya dianggap sebagai suatu hal yang ditujukan pada situasi dimana mesin kendaraan anda mengalami getaran beberapa kali yang disebabkan silinder mesin tidak mampu menghasilkan tenaga untuk bergerak.
Getaran yang ditimbulkan juga berlangsung selama berulang kali dan biasanya semakin terasa ketika mesin berada dalam fase stasioner atau putaran idling.
Tak menutup kemungkinan bila getarannya bakal terasa sampai bodi kendaraan anda yang harus segera diatasi sedini mungkin.
Anda harus mengetahui bahwa penyebab mesin pincang pada mobil injeksi secara umum memiliki berbagai macam faktor yang tidak bisa dipandang sebelah mata.
Hal ini dikarenakan risikonya bakal semakin fatal jika tidak ditangani sejak masalahnya ditemukan, sedangkan kendalanya tidak berbeda dengan siapa saja yang memiliki mobil lainnya.
Penyebab Mesin Pincang Pada Mobil Injeksi
Apa Saja yang Buat Mesin Pincang Pada Mobil Injeksi?
Berikut ini adalah beberapa faktor yang menyebabkan mesin pincang terhadap mobil injeksi supaya bisa mengantisipasi terjadi kerusakan fatal pada kendaraan pribadi anda, antara lain :
Injektor Tidak Bekerja Optimal
Penyebab mesin mobil pincang pada mobil injeksi yang harus diketahui adalah injektor tidak bekerja secara optimal. Tak bisa dipungkiri bahwa kinerjanya kurang bagus bahkan mampet atau buntu.
Injektor berperan sebagai bagian yang mendorong bahan bakar ke silinder mesin supaya bisa menyatu dengan udara dan proses pembakaran mesin dapat terlaksana.
Kompresi Silinder Mesin Lemah
Anda perlu memperhatikan bahwa salah satu penyebab mesin mobil pincang secara umum adalah kompresi silinder mesin cukup lemah. Umumnya bahwa mesin injeksi pada sebuah mobil bisa disebut normal bila bekerja dengan kisaran 10 hingga 12 kpa.
Jika anda mempunyai mobil injeksi dengan kinerja kompresi di bawah angka tersebut, maka bisa dipastikan risiko kerusakan cukup besar dan dampaknya adalah mesinnya bakal pincang.
Koil Mati
Koil mati merupakan salah satu alasan mesin pincang pada mobil injeksi. Hal ini terjadi lantaran beberapa mesin memakai koil berjenis Coil on Plug, yakni mesin yang menerapkan satu silinder mesin saja.
Igniter Koil Rusak
Power Transistor alias igniter koil yang rusak menjadi faktor umum lainnya mesin pincang pada mobil injeksi. Anda harus mengetahui bahwa tidak semua kendaraan roda empat mempunyai igniter koil, namun keberadaannya memiliki peran penting terhadap mobil berinjeksi.
Hal penting untuk diperhatikan adalah power transistor berfungsi dalam memantik aliran listrik bertegangan tinggi pada koil sesuai dengan instruksi dari Engine Control Unit. Risiko yang terjadi bila igniter koil rusak bukan hanya mesinnya pincang saja, namun sulit dihidupkan.
Engine Control Unit (ECU) Sulit Beroperasi
Engine Control Unit (ECU) yang tidak bisa bekerja dengan baik akan berdampak terhadap pincangnya mesin pada mobil injeksi. ECU berperan dalam mengatur semua sistem yang bekerja dalam mesin, termasuk injeksi bahan bakar atau sistem pengapian.
Apabila ECU bermasalah, maka bisa diyakini bahwa beberapa sistem yang diaturnya akan gagal beroperasi seperti aliran listrik ke dalam salah satu injektor bakal hilang. Hal ini menjadi alasan mengapa mesin pincang pada mobil injeksi.
Kabel Busi Bocor
Perlu diperhatikan bahwa mobil injeksi yang masih memakai kabel busi sebagai penghantar aliran listrik bertegangan tinggi bakal mengalami risiko mesin pincang bila kabelnya bocor, bahkan putus.
Hal ini disebabkan busi tidak bisa menerima listrik dari koil sehingga tidak menimbulkan percikan api yang berasal dari kepala busi kala proses ignition berlangsung.
Busi Mati
Alasan berikutnya yang menjadi penyebab mesin pincang pada mobil injeksi secara umum adalah busi rusak sebagian bahkan mati total. Hal ini merupakan faktor utama alias paling sering dialami para pemilik mobil injeksi yang mesinnya pincang.
Apabila salah satu busi pada mesin mobilnya rusak bahkan mati, maka berdampak terhadap kinerja mesin yang kehilangan fungsi dalam silindernya.
Hal ini perlu diatasi dengan berkonsultasi kepada salah satu ahli pada bengkel atau dealer resmi yang khusus menangani mobil injeksi.
Anda juga bisa mengatasinya dengan membuka semua busi dan amati bagian ujung kepalanya secara teliti. Jika anda menemukan ujung kepala businya basah karena terkena bahan bakar, maka bisa diyakini bila busi tersebut rusak bahkan mati.
Anda perlu memahami hal ini demi menghindari penyebab mesin pincang pada mobil injeksi yang selalu terjadi.
Cara Mengatasi Mesin Pincang Pada Mobil Injeksi
Bagaimana Mengatasi Mesin Pincang Pada Mobil Injeksi dengan Tepat?
Penyebab mesin pincang pada mobil injeksi bisa diatasi dengan benar dan tepat. Langkah sederhana yang perlu dilakukan adalah tidak boleh memakai busi yang belum memenuhi prosedur standar sesuai mobil anda.
Komponen di dalamnya berperan besar dalam kinerja mesin mobil untuk bergerak dan digunakan secara normal sehingga anda tidak dapat melakukannya dengan sembarangan.
Anda pun tidak boleh menggunakan aki yang menghasilkan arus listrik berlebihan karena berisiko besar terhadap kerusakan dan mobil tidak bisa dihidupkan.