Cara Berlangganan TV Digital: Apakah Perlu? Berikut Penjelasannya!

Kamu pasti sudah tahu tentang rencana penghentian televisi analog dan beralih ke digital. Sekarang pertanyaannya, bagaimana cara berlangganan TV digital? Apakah setiap bulan Kamu harus membayar agar bisa menikmati tayangan dari semua channel

Ternyata masih banyak pengguna yang bingung tentang permasalahan ini. Hingga akhirnya berpikir ulang dan perlu pertimbangan untuk segera berganti televisi digital. Padahal sebentar lagi seluruh tayangan di TV analog akan diberhentikan. 

Karena itulah, di sini akan dijelaskan perlu tidaknya berlangganan televisi digital. Selain itu juga diterangkan apa saja kelebihan dan kekurangan jika beralih ke siaran digital tersebut. Kalau harus beralih, apa yang perlu dilakukan? Simak penjelasannya berikut ini. 

Apa Itu TV Digital? 

Tapi sebelum menerangkan perlu tidaknya cara berlangganan TV digital, akan dijelaskan mengenai layanan satu ini. Seperti yang sudah disebutkan bahwa penayangan televisi analog akan segera dihentikan. Bahkan mungkin saja di wilayahmu sudah mulai banyak channel yang berganti digital. 

Sebenarnya apa itu TV digital? Ini merupakan siaran televisi yang menggunakan modulasi sinyal digital dan sistem kompresi. Karenanya diklaim bahwa hasil tayangannya lebih bersih dan suaranya juga jernih. 

Televisi digital sudah memakai teknologi yang canggih. Karena hanya menangkap sinyal yang bagus saja. Ketika sinyal tidak bagus karena berbagai kendala, maka gambar tidak akan ditampilkan. 

Read More

Hal ini juga yang membedakan dengan TV analog. Kalau di TV analog, semakin jauh dari stasiun televisi, maka sinyal yang diterima akan semakin lemah. Faktor tersebut yang bisa mengakibatkan penerimaan gambar buruk, bahkan banyak semutnya. 

Tapi jika di televisi digital, ini hanya menampilkan program atau siaran yang memang menerima sinyal. Hanya tayangan digital saja yang dapat dideteksi dan ditampilkan. Ketika tidak ada sinyal yang tertangkap, maka otomatis tidak ada pula gambar dan suara yang muncul. 

Cara Berlangganan TV Digital

Cara Berlangganan TV Digital
Cara Berlangganan TV Digital

Ternyata saat ini masih banyak penikmat siaran televisi yang belum tahu terkait cara berlangganan TV digital. Bahkan kerap masih salah paham tentang perlu ataukah tidak berlangganan saat sudah beralih ke siaran digital. Agar Kamu tidak salah lagi, bisa menyimak penjelasan ini secara lengkap. 

Perlu Kamu pahami, bahwa TV digital bukanlah televisi streaming. Kamu tidak perlu membeli kuota setiap bulan, yang mana harganya juga lumayan mahal. Karena jika TV streaming, harus memiliki paket data dan tersambung ke jaringan internet untuk menonton tayangannya. 

Televisi digital juga bukan TV satelit yang menggunakan penangkap sinyal berupa parabola. Tayangan dari televisi ini masih ada yang dibatasi oleh pihak penyiar dan hanya dengan berlangganan agar bisa menonton. Sedangkan TV digital memakai teknologi antena penerima DVB-T2. 

Perbandingan lainnya, siaran ini tidak sama dengan yang ada di TV kabel. Yang mana kalau televisi kabel Kamu harus membayar dan berlangganan setiap bulan. Untuk besarannya tergantung pada pihak penyedia yang Kamu pilih. 

Lantas, dengan semua perbandingan tersebut, apakah masih perlu cara berlangganan TV digital? Jawabannya adalah tidak. Dengan beralih ke televisi digital, Kamu tidak perlu berlangganan ke pihak penyelenggara penyiaran. Jadi, semua tayangannya dapat disaksikan secara gratis. 

Banyak yang salah paham dengan hal tersebut dan mengira kalau TV digital harus membayar tiap bulan. Padahal, Kamu bisa menonton siaran yang awalnya diacak tanpa batasan. Jadi, benar-benar gratis seumur hidup, karena memang ini free to air. 

Kalau tidak perlu cara berlangganan TV digital, apa Kamu tidak mengeluarkan biaya sama sekali? Untuk hal ini bisa disesuaikan dengan perangkat yang Kamu miliki saat ini. Jika memang belum memiliki TV digital dan perangkat pendukung, maka harus membeli baru dan membayar biaya pemasangan satu kali saja. 

Saat itulah Kamu hanya perlu mengeluarkan uang untuk menggunakan televisi digital tanpa berlangganan seperti TV kabel. Selanjutnya bisa menonton secara gratis. Bahkan dengan kualitas yang lebih jernih sampai High Definition (HD). 

Jenis televisi yang dapat langsung menangkap sinyal digital itu sangat banyak. Mulai dari merk ternama seperti Sharp, Polytron, LG, Panasonic, hingga Samsung. Untuk kisaran harganya juga lumayan terjangkau, mulai dari Rp1,5 jutaan saja. 

Yang paling penting saat membeli televisi digital, pastikan terdapat fitur DVB-T2. Karena dengan fitur tersebut perangkat bisa menerima sinyal digital. Atau Kamu juga dapat memilih televisi yang mempunyai tuner DVB-T2. 

Lalu, bagaimana kalau televisinya masih analog? Apakah harus membeli baru juga? Tenang saja. Tidak ada cara berlangganan TV digital atau membayar tiap bulan. Tapi cukup melengkapinya dengan dekoder atau Set Top Box (STB) yang harganya Rp200.00—Rp500.000. Ini merupakan alat bantu penerima siaran digital. 

Kelebihan dan Kekurangan TV Digital

Setelah menjelaskan perlu tidaknya berlangganan televisi digital, sekarang akan diberi tahu apa kelebihan dan kekurangannya. Agar tetap bisa menikmati tayangan favorit, Kamu memang harus segera beralih dari TV analog ke digital. Apalagi jika sudah sampai daerahmu. 

Ada banyak kelebihan kalau menggunakan televisi digital. Beberapa di antaranya sebagai berikut:

  • Tidak perlu berlangganan. Seperti yang diterangkan, bahwa Kamu tidak perlu berlangganan. Semua tayangan bisa ditonton selamanya secara gratis. Pembayaran cukup satu kali untuk pembelian perangkat dan instalasi. 
  • Kualitas siaran lebih baik. Kelebihan lainnya yaitu mendapatkan siaran yang lebih baik daripada TV analog. Karena sudah menggunakan teknologi yang canggih, tampilannya lebih jelas, berkualitas, dan menggunakan resolusi tinggi. Suara yang dikeluarkan juga jernih. 
  • Tahan terhadap cuaca buruk. Jika Kamu menggunakan TV satelit maupun kabel, pasti akan terganggu saat cuaca buruk. Contohnya sinyal tiba-tiba hilang saat hujan deras. Tapi dengan TV digital, itu tidak akan terjadi. Karena jangkauan sinyal digital lebih luas dan tidak mungkin ada semut di televisi. 
  • Lebih stabil. Kelebihan berikutnya yaitu siaran yang dihasilkan stabil walaupun dalam keadaan bergerak. Jika TV analog, gambar akan buram dan bersemut saat digerakkan. 

Tapi di samping semua kelebihan di atas, ada beberapa kekurangan dari TV digital. Inilah beberapa hal yang perlu Kamu perhatikan:

  • Bagi pengguna yang masih awam, pasti akan bingung untuk instalasi Set Top Box. 
  • Jika tidak mendapatkan sinyal, maka yang dikeluarkan hanya gambar pemandangan (tergantung pada STB). 
  • Jangkauan sinyal di setiap daerah berbeda. Jadi, jumlah channel yang bisa ditonton juga tidak sama. Apalagi belum semua stasiun televisi menayangkan siaran digital. 
  • Perpindahan ke channel lain lebih lama dibandingkan analog. 

Cara Setting TV Digital

Meskipun tidak perlu berlangganan, Kamu harus tahu cara setting-nya. Pastikan televisi di rumahmu sudah mendukung siaran digital. Kemudian setting dengan cara berikut:

  • Pada remot TV, tekan tombol Setting
  • Arahkan ke menu Program dan pilih Auto Tuning untuk mencari siaran secara otomatis. 
  • Pilih alat penangkap sinyal, ada antena, STB, atau cable.
  • Tekan Start untuk memulai scanning
  • Tunggu siaran terbaca. 
  • Simbol DTV menunjukkan jumlah program siaran yang ditangkap. 

Demikian penjelasan perlu ataukah tidak cara berlangganan TV digital. Siaran ini ternyata sepenuhnya gratis. Kamu hanya perlu membeli STB untuk membuat TV analog bisa menangkap sinyal digital. 

Related posts