Cara Tanam Bawang Merah

Cara Tanam Bawang Merah – Apabila kamu ingin menanam bumbu dapur, sebaiknya simak cara tanam bawang merah melalui artikel ini. Secara umum bawang merah merupakan salah satu bumbu dapur utama yang sering digunakan sebagai bahan dasar dalam segala masakan Indonesia.

Rasanya sulit sekali menumis berbagai macam hidangan tanpa bawang merah untuk meningkatkan cita rasanya. Jika kamu sedang berencana menanam bawang merah sendiri di rumah, alangkah baiknya mempertimbangkan dan mengetahui beberapa hal terlebih dulu.

Kamu pasti sering menggunakan bawang merah sebagai bahan dasar membuat berbagai macam masakan Indonesia. Bagaimana tidak, menu-menu enak dan lezat rasanya tidak akan memberikan sensasi lezat di lidah tanpa bumbu dapur tersebut.

Bawang merah menjadi bahan dasar membuat berbagai macam makanan seperti nasi goreng, tumisan sampai olahan lainnya. Daripada kamu membuang uang membelinya setiap hari, maka bisa ketahui cara tanam bawang merah sendiri di rumah yang mudah dan praktis.

Manfaat Bawang Merah

Walaupun dibanderol dengan harga murah, tapi bawang merah adalah salah satu bumbu dapur yang mempunyai berbagai macam manfaat luar biasa untuk kesehatan, lho. Simak keutamaan bawang merah sebagai berikut:

  • Mengurangi Risiko Kanker
    Siapa sangka kalau mengonsumsi bawang merah dan bawang putih bisa mengurangi risiko kanker, lho. Penelitian di Italia membuktikan bahwa seseorang yang makan bawang cukup banyak adalah mereka yang paling tidak berpotensi terkena kanker usus besar, tenggorokan hingga ovarium.Penelitian lainnya membuktikan kalau pria yang mengonsumsi banyak bawang merah sangat minim risiko terkena kanker prostat. Bumbu dapur ini terbukti ampuh melawan kanker yang mengancam tubuh.
  • Anti Bakteri
    Beberapa penelitian yang dilakukan melalui laboratorium membenarkan bahwa bawang merah bisa membunuh beberapa bakteri. Dalam sebuah percobaan di mana ekstra bawang merah dan bawang putih mampu menghambat pertumbuhan beragam mikroba, lho.Ekstra bawang putih juga bisa mengurangi bakteri pada mulut manusia. Meski begitu, dibutuhkan penelitian lebih lanjut dengan subjek manusia untuk membuktikan bagaimana bumbu dapur ini mempengaruhi pertumbuhan bakteri dalam tubuh.
  • Kesehatan Tulang
    Bawang merah bekerja dalam mencegah osteoporosis. Penelitian terhadap hewan serta manusia sudah membuktikan hal tersebut. Selain itu, para peneliti melakukan survei terhadap wanita yang mendekati bahwa melampaui fase menopause mengenai kebutuhan bawang mereka.Peneliti juga menemukan beberapa wanita yang mengonsumsi bawang setiap hari punya kepadatan tulang lebih tinggi. Tak bisa dimungkiri semakin banyak asupan bawang yang dikonsumsi, tingkat kesehatan tulang pun lebih besar.
  • Kesehatan Pencernaan
    Bawang merah mengandung zat aktif bernama fructooligosaccharides yang bekerja sebagai prebiotic. Mereka akan memberikan makan kepada bakteri yang berada pada usus besar, sedangkan sistem pencernaan yang sehat bakal berdampak positif terhadap kesehatan tubuh.Kondisi ini ditunjukkan melalui beberapa penyakit seperti diabeter sampai kanker usus besar, bahkan depresi yang mempunyai hubungan erat dengan kurangnya bakteri pada usus bersih dan sehat.

Tips Memanen Bawang Merah

Jika kamu ingin tahu cara tanam bawang merah yang benar dan langsung panen, sebaiknya ketahui tips dan trik memanen bawang merah untuk menghasilkan bumbu dapur yang bagus. Simak langkah-langkahnya sebagai berikut:

  • Tarik bawang merah, daun dan semua bagian tanamannya secara perlahan.
  • Singkirkan tanah dengan hati-hati dari tanaman.
  • Simpan di tempat bersih dan sejuk selama tujuh hari. Jika tidak ada hujan, biarkan bawang merah mengering di kebun.
  • Hindari menyimpan bawang merah di bawah sinar matahari langsung, pastikan tempat penyimpanannya kering dan teduh untuk menjaga hasil panennya.

Cara Tanam Bawang Merah

Barangkali kamu sedang mencari cara tanam bawang merah yang benar, sebaiknya ikuti dan simak pembahasan artikel ini secara seksama. Kami telah menyiapkan langkah-langkah menanam bumbu dapur tersebut di rumah.

Kamu tidak perlu menghabiskan uang untuk membeli bawang merah saat hendak membuat masakan Indonesia. Kini, siapa saja bisa meluangkan waktu guna menanam sampai memanen bawang merah di rumah. Kamu cukup memanfaatkan ladang kecil dengan sistem penanaman yang benar dan tepat.

Langkah 1: Menyiapkan Polybag dan Media Tanam

Cara tanam bawang merah pertama adalah menyiapkan polybag dan media tanamnya dulu. Kamu bisa menggunakan polybag berukuran 25 cm, kemudian masukkan media tanam ke dalam polybag dengan benar.

Kamu boleh memakai media tanam seperti sekam, pupuk kandang, campuran tanah sampai arang kayu dengan perbandingan 2:1:1:1. Jika polybag sudah diisi media tanam, tambahkan pupuk TSP untuk memancing pertumbuhan akar, kira-kira berkisar 15-20 granular pupuk TSP dan disiram sampai basah.

Langkah 2: Memulai Proses Penanaman

Kamu bisa memulai proses penanaman dengan memilih bawang merah yang sudah lama, sekitar 2-3 bulan. Gunakan pisau untuk memotong bawang merah menjadi dua bagian dan dipotong menjadi sepertiga bagian, bukan setengah.

Kamu harus menyingkirkan bagian atasnya, gunanya supaya bisa mempercepat proses pertumbuhan tanamannya. Jika telah dipotong, tanam ke dalam media tanamnya dengan ukuran polybag yang telah disediakan, sedangkan kamu cukup masukkan 2 potong bawah merah di bagian tengah media tanamnya.

Langkah 3: Menyiram Tanaman

Cara tanam bawang merah berikutnya adalah menyiramnya sebanyak 240 ml air yang telah berusia 8 hari. Meski begitu, kamu tidak boleh menyiram tanamannya terlalu banyak, sehingga tidak dapat menimbulkan pembusukan. Kamu cukup melakukannya sehari sekali hingga panen nanti.

Langkah 4: Memberi Pupuk

Jika tanaman bawang merah telah berusia 15 hari, maka bisa langsung masuk tahap proses pemupukan. Kamu bisa memberi tanaman bawang merah dengan pupuk NPK 16-16-16 dengan disiram atau dikocorkan.

Campurkan satu sendok makan pupuk NPK 16-16-16 bersama tiga liter air dan dilaturkan secara merata. Gunakan pupuk kompos atau pupuk kandang yang disiram dengan sedikit air, kemudian lakukan pemupukan kembali ke tanaman bawang merah ketika mencapai usia 30-45 hari.

Langkah 5: Melakukan Pemupukan Lanjutan

Cara tanam bawang merah selanjutnya adalah memberi pupuk kembali setelah memasuki usia 30 hari. Kamu bisa menggunakan pupuk NPK atau pupuk kandang bahkan kompos, lho. Kamu harus memilih salah satunya sesuai dengan kebutuhan.

Jika telah menginjak usia 45 hari, gunakan pupuk kombinasi yang terdiri dari pupuk kandang dan kompos dengan prosedur serupa seperti sebelumnya. Jangan sampai salah demi menjaga pertumbuhan tanaman bawang merah sampai panen tiba nanti.

Langkah 6: Memanen Bawang Merah

Apabila tanaman bawang merah telah menginjak usia 62 hari, maka kamu bisa langsung panen untuk digunakan sebagai bumbu dapur dalam aktivitas memasak sehari-hari. Namun, kamu tidak boleh memanen tanaman bawang merah sembarangan, lho.

Kamu wajib menarik tanaman dan daun secara perlahan sehingga tidak dapat merusak akarnya. Selain itu, simpan hasil panen tersebut di tempat kering dan sejuk. Jangan terkena sinar matahari langsung demi mencegah kering bahkan layu.

Demikian panduan cara tanam bawang merah beserta manfaatnya untuk kesehatan yang wajib kamu tahu. Jangan lupa bagikan atau share artikel kami agar siapapun dapat menanam dan panen tanaman bawang merah di rumah masing-masing.

Related posts