Siapa saja bisa mengisi waktu luang dan mengubahnya menjadi hobi yang bermanfaat, salah satunya adalah merajut. Kegiatan ini bermanfaat dan menyenangkan, sedangkan cara merajut untuk pemula bisa dilakukan dengan mudah.
Berdasarkan riset terbaru, merajut bisa membuat seseorang merasa bahagia dan lebih tenang, lho. Tak bisa dimungkiri segelintir orang masih menilai kegiatan ini cukup membosankan, bahkan beberapa orang menganggap kalau merajut adalah sesuatu yang sangat sulit dan hanya bisa dilakukan orang-orang tertentu saja.
Merajut merupakan sesuatu yang asyik dan menyenangkan, apalagi kalau hasil rajutannya hampir selesai. Merajut bukan sekadar bermanfaat untuk psikologis seseorang, namun juga menguntungkan dari segi bisnis, lho.
Kamu sebaiknya cari tahu cara merajut untuk pemula sehingga dapat mengatur setiap helai benang dengan benar dan rapi. Apabila kamu terbiasa melakukannya, hasil rajutannya pasti bagus dan mampu meraup cuan banyak karena setiap model yang dihasilkan sangat cantik untuk dikenakan oleh orang lain.
Cara Merajut untuk Pemula
Barangkali kamu masih belum tahu cara merajut untuk pemula, maka bisa menemukan jawabannya melalui artikel ini. Kami telah merangkum informasi lengkapnya sehingga kamu dapat menguasai setiap teknik dengan hasil rajutan yang sempurna.
Merajut bukan sesuatu yang menyulitkan, asalkan kamu mempunyai niat untuk mendalaminya dan menenetukan produknya. Setiap orang biasanya sering membuat topi, kain penutup meja, keset kaki, penutup galon dan lainnya yang tampilannya sangat cantik, lho.
Langkah 1: Menentukan Barang yang Akan Dibuat
Merajut merupakan sesuatu yang menyenangkan dan mampu menciptakan berbagai macam karya indah, seperti syal, scarf, selimut, sapu tangan, topi hingga sweater. Bagi kamu yang baru pertama kali melakukannya, cara merajut untuk pemula yang pertama adalah menentukan barang utamanya dulu.
Kamu jangan hanya merajut dengan hasil pengerjaan asal-asalan, sedangkan kamu boleh membuat sesuatu yang sulit seperti sweater. Umumnya membuat sapu tangan maupun sweater dengan teknik merajut hanya berbeda waktu pengerjaan dan ukurannya saja, lho.
Langkah 2: Memilih Jarum yang Benar
Jarum adalah salah satu bahan utama merajut sesudah benang. Maka dari itu, kamu perlu waspada saat memilih jarum rajut yang bakal digunakan. Jarum tersebut biasanya mempunyai jenis, ukuran sampai bahannya masing-masing dengan harga berbeda, lho.
Jenisnya sendiri tergantung oada barang yang bakal kamu buat nanti, seperti jarum ganda, jarum tunggal maupun jarum melingkar. Jika ukuran semakin kecil, harganya semakin murah. Bagi pemula, sebaiknya merajut dengan menggunakan jarum berukuran empat yang berbahan dasar kayu.
Langkah 3: Membeli Benang Biasa
Di Indonesia, sebagian besar orang enggan merajut disebabkan harga benangnya yang terbilang mahal. Benang juga tersedia dalam berbagai macam bahan dan kualitas, semakin mahal harganya tentu saja semakin bagus kualitasnya. Bagi pemula, alangkah baiknya tidak perlu menggunakan benang yang mahal.
Benang berkualitas dengan harga mahal tidak menjamin akan memberi hasil rajutan yang sempurna. Kamu bisa mencoba benang biasa dengan warna cerah seperti hijau muda, putih, kuning atau biru muda untuk memudahkan proses identifikasi lubang tusukan pada rajutannya.
Langkah 4: Menyiapkan Alat dan Bahan
Langkah selanjutnya adalah menyiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan. Apabila kamu sudah membeli benang dan jarum sesuai dengan keinginan, maka bisa menyiapkan semuanya sebelum proses merajut dimulai.
Jangan sampai kamu membeli alat dan bahan seperti orang-orang profesional karena kemampuanmu berbeda dengan mereka. Kamu bisa menyiapkan benang berwarna terang dan jarum yang ideal, sehingga dapat memudahkanmu dalam menuntaskan setiap tahapan rajutan untuk menghasilkan karya yang diinginkan.
Langkah 5: Memahami Teknik Merajut
Cara merajut untuk pemula selanjutnya adalah memahami dan mengetahui lima macam teknik merajut sebagai berikut:
- Tusuk Tunggal (Single Crochet/SC)
Teknik ini terbilang simpel karena kamu harus mengikuti teknik tusuk tunggal sebagai dasarnya. Selain itu, masukkan jarum ke lubang kedua terhitung mundur dari jarum, kaitkan pada benang dan tarik jarum lewat dua lubang sekaligus. Kamu bisa meneruskan pembuatan tusuk tunggal untuk rantai berikutnya.
- Tusuk Rantai (Chain/CH)
Jika kamu ingin menerapkan teknik ini, kamu harus membuat simpul awal dulu dan kaitkan benang ke dalam jarum. Tarik benang yang sudah dikaitkan hingga keluar dan lubang jarum. Lakukan langkah tersebut berulang kali sampai memperoleh rantai dengan panjang yang diinginkan.
- Setengah Tusuk Ganda (Half Double Crochet/HDC)
Tak berbeda dengan tusuk tunggal, kamu juga wajib membuat tusuk rantai dulu. Kaitkan benang dan masukkan jarum ke dalam lubang rantai ketika dari ujungnya.Kaitkan lagi benang pada benang dan tarik lewat satu lubang, kemudian kaitkan jarum rajut pada benang dan tarik lewat tiga lubang secara bersamaan.
- Tusuk Triple (TR)
Teknik ini wajib diawali dengan membuat tusuk rantai terlebih dulu. Kaitkan benang dua kali dan lilitkan ke rantai keempat. Selanjutnya, kaitkan lagi benang sekali dan keluarkan melalui tusukan rantai. Kamu harus mengaitkan benang dan dikeluarkan lewat dua lubang pada jarum yang diulangi secara terus menerus.
- Tusuk Ganda (Double Crochet/DC)
Mulailah menerapkan teknik tusuk ganda dengan membuat tusuk rantai dan memasukkan jarum rantai keempat melalui ujungnya.Kemudian, kaitkan jarum ke benang yang ditarik lewat satu rantai supaya bisa menghasilkan tiga lubang rantai yang tersisa. Hubungkan lagi jarum ke benang dan ditarik lewat satu lubang hingga menyisakan dua lubang saja.
Langkah 5: Meniru Contoh yang Ada
Cara merajut untuk pemula selanjutnya adalah meniru hasil pengerjaan orang lain atau contoh yang sudah ada melalui internet. Kamu bisa memilih rajutan sesuai dengan keinginan masing-masing. Kamu wajib meniru setiap langkahnya untuk memudahkan proses rajutan yang bakal dilakukan.
Jangan takut gagal ketika kamu sedang berusaha merajut, lantaran setiap orang yang berpengalaman pasti pernah melakukan hal serupa. Kamu bisa mengandalkan video online dari YouTube untuk menghasilkan rajutan yang cantik dan indah.
Langkah 6: Merajut dengan Sabar dan Tenang
Cara merajut untuk pemula selanjutnya adalah melakukannya dengan sabar dan tenang. Jangan sampai kamu melakukannya dengan emosi karena hasil rajutannya tidak akan bagus, apalagi sesuai dengan keinginanmu.
Tak bisa dimungkiri bahwa merajut bakal menuntutmu untuk konsentrasi supaya bisa menghasilkan rajutan yang rapi, lho. Apabila kamu mengerjakannya dengan tidak fokus, hasil yang diperoleh tidak akan bagus. Kamu harus merajut dengan senang dan tenang sambil meluapkan emosional melalui kegiatan ini.
Langkah 7: Mengulang Teknik yang Sama
Cara merajut untuk pemula yang terakhir adalah mengulang teknik serupa sesudah kamu menghasilkan karya rajutan. Kamu bisa mengikuti langkah yang sama seperti sebelumnya untuk mendapatkan produk yang diinginkan.
Apabila kamu melakukannya secara terus menerus, maka kamu bisa menguasai setiap teknik merajut dengan lancar. Selain itu, kamu bakal terbiasa mengatur setiap helai benang yang sedang digenggam untuk memperoleh sambungan rapi dengan hasil pengerjaan maksimal.
Demikian informasi seputar cara merajut untuk pemula beserta teknik-tekniknya yang wajib kamu tahu. Semoga bermanfaat!