Bagaimana cara menghitung upah borongan tukang bangunan? Bagi siapa saja yang sedang berencana membangun rumah, salah satu problematika yang dihadapi adalah menentukan gaji tukang bangunan. Secara umum membangun atau merenovasi rumah akan selalu membutuhkan budget cukup tinggi.
Selain itu, orang-orang biasanya akan bingung saat hendak melakukan pembangunan, di mana mereka bahkan kamu sendiri harus memilih antara membangun rumah secara borongan atau tidak.
Budget menjadi tolak ukur yang menentukan semuanya, sedangkan kamu perlu berkonsultasi dengan keluarga atau kerabat terlebih dulu. Jangan sampai memaksakan diri untuk membangun rumah yang berujung over budgeting.
Kondisi tersebut mengakibatkan dirimu berutang kesana dan kemari, sedangkan proses pembangunan tidak akan berjalan lancar. Maka dari itu, sebaiknya cari tahu cara menghitung upah borongan tukang bangunan supaya kamu bisa memaksimalkan budget yang tersedia untuk membangun hunian idaman nanti.
Kelebihan dan Kelemahan Menggunakan Borongan Bangunan
Jasa pemborong dalam membangun rumah seringkali dinilai sebagai solusi supaya kamu bisa memaksimalkan budget dengan hasil yang bagus. Maka dari itu, beberapa alasan menggunakan borongan bangunan bisa diketahui melalui ulasan berikut, di antaranya :
- Proses lebih mudah, di mana semuanya akan diurus oleh pemborong mulai dari membeli material bangunan, membayar gaji tukang bangunan dan keperluan lainnya.
- Menahan diri dari pemilihan material dan tetap konsisten dengan desain awal, sehingga tidak dapat menghabiskan budget lebih banyak.
- Pemborong bakal memberikan rincian harga borongan bangunan supaya budget yang dihabiskan bisa lebih terarah, serta terhindar dari over budgeting.
- Mengontrol kualitas bangunan, sedangkan pengawasan pengerjaan dapat dilakukan sesuai dengan keinginan.
- Proses pembangunan lebih cepat, di mana jasa pemborong akan memberikan perjanjian waktu pengerjaan hingga rumah benar-benar siap dihuni.
Kendati demikian, kamu perlu memperhatikan berbagai macam kelebihan mengandalkan jasa pemborong sebagai berikut :
- Risikonya lebih besar akibat sesuatu yang tidak diharapkan, di mana terdapat batas waktu pengerjaan.
- Pemborong tidak punya legalitas usaha dan resmi dan tidak berbadan hukum.
- Pemborong cenderung mengambil keuntungan terlalu besar sehingga dapat menimbulkan over budgeting.
- Jika salah memilih jasa pemborong, rumah yang bakal dibangun cenderung tidak sesuai dengan rencana.
- Jika pemborong agak nakal, biasanya kualitas material cenderung berkurang atau bahkan hilang akibat tidak diawasi.
Tips Memilih Jasa Borongan
Jika kamu sedang merencanakan pembangunan rumah pribadi, sebaiknya simak cara memilih jasa borongan yang aman dan terpercaya guna mendapatkan hasil bangunan sesuai dengan rencana, di antaranya :
- Manfaatkan Saran Orang Lain dan Lihat Jejak Kerjanya
Pemborong handal dan terpercaya biasanya tidak pernah lepas dari rekomendasi orang lain, apalagi bila sudah dikenal kalangan umum. Tak hanya itu, nilai tambahnya adalah mereka punya jejak digital yang bagus.Apabila tidak memungkinkan untuk mengawasinya, maka kamu bisa melacaknya dengan menganalisa jejak digital guna memastikan kinerjanya sangat bagus. Gunakan anjuran orang terdekat yang pernah mengandalkannya dengan melihat hasil proyeknya juga.
- Memilih Jasa Borongan Terbaik dan Terpercaya
Umumnya bahwa pemborong akan selalu mengambil keuntungan sebesar 10% dari nilai proyek. Namun, terkadang banyak pemborong nakal justru meraup keuntungan terlalu besar dengan menurunkan kualitas material dengan pengerjaan sembarangan.Oleh sebab itu, kamu harus benar-benar memilih jasa borongan terbaik dan terpercaya. Tujuannya supaya kamu bisa memperoleh hasil pembangunan yang bagus, serta sesuai dengan estimasi waktu pengerjaannya.
- Meminta Estimasi Rencana Anggaran Bangunan dan Durasi Pengerjaannya
Sebaiknya kamu meminta Rencana Anggaran Bangunan (RAB) dan durasi pengerjaan kepada jasa pemborong. Kamu akan melihat kemampuan mereka dengan bagaimana cara merumuskan rincian biaya yang dibutuhkan untuk pembangunan.Secara umum mereka bakal tahu mana yang paling high budgeting namun hasilnya bagus. Selain itu, pastikan rincian biaya tersebut dipelajari dengan benar sebelum proses pembangunan dimulai oleh jasa borongan.
- Meminta Garansi ketika Proyek Selesai
Tak seorang pun mampu memprediksi bagaimana hasil pembangunan rumah huniannya kelak. Oleh karena itu, sebaiknya kamu meminta garansi kepada jasa pemborong sesudah proyeknya selesai. Jangan ragu melakukannya supaya kamu bisa memperoleh jaminan atas hasil kerja mereka.Jika garansi tersedia, maka mereka bisa memastikan kembali bahwa semua bahan bangunan yang digunakan sangat bagus dan bekerja sesuai dengan standar berlaku.
Cara Menghitung Upah Borongan Tukang Bangunan
Barangkali kamu sedang mencari informasi tentang cara menghitung upah borongan tukang bangunan, sebaiknya simak ulasan artikel ini. Banyak orang tengah membangun rumah pribadi, namun bingung menentukan gaji tukang bangunan setiap hari atau bulannya.
Jangan khawatir, kamu hanya perlu memperhatikan berapa orang jumlah pekerja dan sistem kerjanya dulu. Selain itu, setiap pemilik rumah juga bisa menyerahkan pembelian material dan upah kepada pimpinan jasa borongan untuk mencapai harga kesepakatan yang terbaik.
1. Pekerjaan Persiapan Pembangunan
Pekerjaan | Satuan | Harga |
Pembuatan Pagar | m2 | Rp.35,000 |
Pembuatan Direksi Kit | m2 | Rp.55,000 |
Pembuatan Bow Plank | m2 | Rp.40,000 |
2. Pekerjaan Galian dan Pondasi
Pekerjaan | Satuan | Harga |
Pengerjaan Lantai | m2 | Rp.20,000 |
Pemasangan Batu Kali | m3 | Rp.95,000 |
Penggalian Tanah untuk Pondasi Rumah | m3 | Rp.80,000 |
Urungan Tanah untuk Lantai | m3 | Rp.45,000 |
3. Pekerjaan Pemasangan Batu Bata
Pekerjaan | Satuan | Harga |
Pengerjaan Plester Tembok dan Aci | m2 | Rp.65,000 |
Pemasangan Batu Bata | m2 | Rp.90,000 |
Pengerjaan Sudutan | m | Rp.55,000 |
Pembuatan Tali Air | m | Rp.55,000 |
Pengerjaan Sekonengan | m | Rp.50,000 |
4. Pekerjaan Beton Berulang
Pekerjaan | Satuan | Harga |
Pengerjaan Beton Plat Dak | m | Rp.60,000 |
Pengerjaan Beton Dak | m | Rp.45,000 |
Pemasangan Beton Bertulang Kolom | m | Rp.40,000 |
Pemasangan Beton Sloof | m | Rp.55,000 |
5. Pekerjaan Pasang Plafon
Pekerjaan | Satuan | Harga |
Pemasangan Lis Plafon | m | Rp.10,000 |
Pemasangan Plafon Gipsum | m2 | Rp.35,000 |
6. Pekerjaan Rangka Atap
Pekerjaan | Satuan | Harga |
Pemasangan Talang Air | m | Rp.45,000 |
Pembuatan Lisplank | m | Rp.35,000 |
Pembuatan Kerpus | m | Rp.80,000 |
Pemasangan Atap (kuda-kuda, rusuk dan reng) | m2 | Rp.100,000 |
7. Pekerjaan Kusen
Pekerjaan | Satuan | Harga |
Pemasangan Daun Jendela | Unit | Rp.75,000 |
Pemasangan Kusen Jendela | Unit | Rp.72,500 |
Pemasangan Daun Pintu di Panel | Unit | Rp.150,000 |
Pemasangan Kusen Pintu | Unit | Rp.125,000 |
8. Pekerjaan Sanitasi
Pekerjaan | Satuan | Harga |
Pembuatan Bak Kontrol | Unit | Rp.175,000 |
Pemasangan Wastafel | Unit | Rp.160,000 |
Pemasangan Shower | Unit | Rp.55,000 |
Pemasangan Kloset Duduk | Unit | Rp.175,000 |
Pemasangan Floor Drain | Unit | Rp.25,000 |
Pemasangan Pipa Air Bersih | m | Rp.20,000 |
Pemasangan Pipa Air Kotor | m | Rp.22,500 |
9. Pekerjaan Pasang Keramik
Pekerjaan | Satuan | Harga |
Pemasangan Keramik Plin | m | Rp.20,000 |
Pemasangan Keramik di Dinding | m2 | Rp.60,000 |
Pemasangan Keramik di Kamar Mandi | m2 | Rp.30,000 |
Pemasangan Keramik Lantai Ukuran 100 x 100 | m2 | Rp.55,000 |
Pemasangan Keramik Lantai Ukuran 80 x 80 | m2 | Rp.45,000 |
Pemasangan Keramik Lantai Ukuran 60 x 60 | m2 | Rp.37,500 |
Pemasangan Keramik Lantai Ukuran 40 x 40 | m2 | Rp.30,000 |
Pemasangan Keramik Lantai Ukuran 30 x 30 | m2 | Rp.27,500 |
10. Pekerjaan Pengecatan
Pekerjaan | Satuan | Harga |
Pengecatan Duco Ram atau Lis Jendela dan Materialnya | m | Rp.40,000 |
Pengecatan Duco untuk Panel Pintu dan Materialnya | Unit | Rp.900,000 |
Pengecatan Duco untuk Daun Jendela dan Materialnya | m | Rp.90,000 |
Pengecatan Duco Kusen dan Materialnya | m | Rp.90,000 |
Pengecatan Dinding | m2 | Rp.10,000 |
11. Pekerjaan Instalasi Listrik
Pekerjaan | Satuan | Harga |
Pemasangan Lampu dan Saklar | Unit | Rp.75,000 |
Pemasangan Stop Kontak | Unit | Rp.75,000 |
12. Pekerjaan Pembongkaran
Pekerjaan | Satuan | Harga |
Pembersihan Material Bongkaran | m2 | Rp.20,000 |
Pembongkaran Dinding | m2 | Rp.22,500 |
Pembongkaran Atap | m2 | Rp.40,000 |
Cara Menghitung Upah Borongan Tukang Bangunan per M2
Rumus:
Biaya Upah Borongan = Harga Borongan x Luas Bangunan
Contoh:
Luas Rumah: 80 m2
Harga Borongan Upah: Rp.1,000,000.
Biaya Upah Borongan = 80 x 1,000,000 = Rp.80,000,000.
Secara umum bahwa nilai Rp.1,000,000 sudah termasuk pemasangan dinding dan plesteran, pekerjaan pondasi, pembuatan rangka atap hingga finishing.
Demikian informasi tentang cara menghitung upah borongan tukang bangunan yang benar. Semoga bermanfaat!.