Cara Mengatur Keuangan Rumah Tangga

Cara Mengatur Keuangan Rumah Tangga – Jika membahas tentang rumah tangga pasti tidak akan pernah lepas dari masalah keuangan. Oleh sebab itu, kamu harus tahu bagaimana cara mengatur keuangan rumah tangga dengan benar. Tak sedikit pasangan suami istri mengaku bahwa pengelolaan finansial bersama bukan perkara mudah.

Kamu harus mempunyai siasat tersendiri untuk mengelola keuangan rumah tangga sehingga dapat memenuhi semua kebutuhan sehari-hari. Selain itu, bila kamu belum dikaruniai anak tentu saja harus menyiapkan anggaran untuk calon buah hati sejak dini.

Sementara itu, cara mengatur keuangan rumah tangga tidak bisa dilakukan sembarangan. Kamu harus tahu bahwa pengelolaannya berbeda dengan cara mengatur keuangan pribadi, di mana sekarang sudah didampingi pasangan.

Kamu harus mempunyai pola pikir terbuka terhadap pasangan untuk membangun kesuksesan finansial bersama di masa depan. Seiring bertambah umur kamu dan pasangan akan saling menua, sedangkan pendapatan suami dan istri sebagai fixed income harus dimanfaatkan sebaik mungkin.

Manfaat Mengatur Keuangan Rumah Tangga

Secara umum pasangan suami dan istri akan merasakan manfaat mengatur rumah tangga bila dilakukan bersama. Penasaran? Berikut merupakan keutamaan mengelola keuangan rumah tangga, yakni :

  • Mempunyai Rencana Keuangan Masa Depan.
  • Hidup Lebih Teratur dan Tertib.
  • Bebas Utang.
  • Mempunyai Pengeluaran dan Perlindungan Tak Terduga.
  • Hubungan Semakin Erat dan Harmonis.

Cara Mengatur Keuangan Rumah Tangga

Secara umum cara mengatur keuangan rumah tangga tidak terlalu sulit, lho. Kamu hanya perlu berdiskusi bersama pasangan mengenai kebutuhan apa saja yang harus terpenuhi setiap hari. Selain itu, pasangan suami istri juga harus menentukan siapa yang bakal mengelola keuangan rumah tangga.

Read More

Biasanya istri akan mengatur keuangan, termasuk memenuhi kebutuhan suami supaya bisa memastikan penghasilan bulanan mampu mencukupi segala hal yang dibutuhkan dalam kurun waktu sebulan penuh.

Langkah 1: Menghitung Semua Pemasukan

Cara mengatur keuangan rumah tangga pertama adalah pasangan suami istri harus menghitung semua pemasukan selama sebulan. Namun, perlu kamu tahu bahwa pemasukan tersebut bukan hanya didapatkan suami, melainkan juga istri.

Apabila pasanganmu bekerja, maka kamu bisa menghitung jumlah penghasilanmu dengan istri. Gunanya supaya kamu bisa membagikan alokasi penghasilan sehingga kebutuhan bulanan dapat terpenuhi. Kamu dan pasangan juga wajib memenuhi kebutuhan primer terlebih dulu.

Langkah 2: Membuat Anggaran Pengeluaran

Pasangan suami istri pasti mempunyai keinginan selama membina rumah tangga, namun belum tentu menjadi kebutuhan masing-masing. Maka dari itu, kamu perlu membuat anggaran pengeluaran selama mengelola keuangan rumah tangga.

Kamu harus membuat anggaran tertulis dengan jelas dan rinci. Bagaimana cara mengatur keuangan dalam sebulan? Caranya adalah membeli semua produk sesuai dengan rencana pengeluaran tadi. Jangan menghabiskan uang melampaui anggaran yang sudah disusun agar dapat dialokasikan untuk kebutuhan lain.

Langlah 3: Merencakan Belanja Bulanan dengan Baik

Jika kamu sudah mendapatkan penghasilan dengan pasangan, kamu harus melakukan rencana belanja bulanan dengan baik dan matang. Cara mengatur keuangan rumah tangga berikutnya adalah membeli barang sesuai golongan kebutuhannya, yakni kebutuhan primer dan sekunder.

Kebutuhan primer adalah hal-hal pokok seperti makanan, transportasi, tagihan listrik dan air, cicilan kendaraan dan lainnya. Kamu harus memenuhi semua kebutuhan primer, sedangkan sisa anggarannya bisa menyesuaikan dengan kebutuhan sekunder.

Langkah 4: Menghemat Pengeluaran untuk Kegiatan Tertentu

Cara mengatur keuangan rumah tangga berikutnya adalah menghemat pengeluaran untuk beberapa kegiatan tertentu. Contohnya, kamu tidak selalu diwajibkan membeli makanan dan minuman dari luar selama bekerja, sedangkan kamu bisa membawa bekal dari rumah.

Kamu juga bisa menggunakan sepeda atau alat transportasi umum dibandingkan kendaraan pribadi untuk pergi ke kantor (bila jaraknya dekat). Walaupun terlihat sepele, namun perlahan mampu menekan budget agar dapat dialokasikan ke dalam tabungan, lho.

Langkah 5: Mengurangi Kebiasaan Belanja Online

Seperti kamu tahu pasangan suami istri biasanya akan menghabiskan uang bulanan untuk membeli kebutuhan rumah tangga di marketplace. Terkadang, kebiasaan tersebut justru mengakibatkan isi dompet jebol, lho.

Tak bisa dipungkiri bahwa semua produk yang sudah dimasukkan ke dalam troli pada e-commerce akan membuatmu terpaksa checkout dan menguras kantong. Untuk menyiasatinya, maka kamu bisa membeli produk apapun di toko terdekat, termasuk makan dan minum yang dibeli di warung atau minimarket tanpa pesan secara online.

Langkah 6: Membeli Produk Pakai Gratis Ongkir sampai Cashback

Belanja kebutuhan rumah tangga akan semakin seru saat menggunakan e-commerce. Maka dari itu, cara mengatur keuangan rumah tangga dengan gaji kecil adalah membeli barang online apapun menggunakan voucher gratis ongkir sampai cashback.

Apabila marketplace favoritmu sedang mengadakan promo besar-besaran, kamu perlu manfaatkan promo diskon yang ada. Kamu bisa menghemat pengeluaran sampai 70%, sedangkan sisa uangnya mampu dialokasikan ke dalam rekening tabungan.

Langkah 7: Menggunakan Internet dengan Hemat

Siapa saja pasti tidak bisa lepas dari penggunaan internet, bukan? Kamu dan pasangan juga bisa menerapkan cara mengatur keuangan rumah tangga dengan menggunakan internet secara efektif dan hemat. Kamu bisa membeli paket data bulanan untuk dinikmati bersama pasangan atau seluruh anggota keluarga.

Selain itu, kamu juga dapat memasang Wi-Fi dengan harga Rp.300 ribu per bulan sehingga dapat menikmati layanan streaming sampai media sosial selama menyelesaikan pekerjaan di rumah.

Langkah 8: Memiliki Dua Rekening Terpisah

Tak sedikit pasangan suami istri selalu kebobolan saat mengelola finansial masing-masing. Oleh sebab itu, cara mengatur keuangan rumah tangga selanjutnya adalah mempunyai dua rekening terpisah untuk tabungan dan investasi atau kebutuhan sehari-hari.

Kamu bisa membuat tabungan A dan B, di mana rekening A untuk simpanan yang tidak boleh diganggu gugat. Rekening B digunakan untuk menerima pemasukan bulanan di mana uang tersebut akan diambil untuk memenuhi kebutuhanmu dan pasangan setiap hari.

Langkah 9: Menyiapkan Dana Darurat

Jika kamu dan pasangan belum mempunyai seorang anak, alangkah baiknya kamu menyiapkan pos keuangan untuk dana darurat dari sekarang. Kondisi tidak terduga memang sulit diprediksi bahkan diluar perkiraanmu, lho.

Jangan heran orang-orang hampir sering mengalami kendala finansial jelang kelahiran calon buah hati mereka. Kamu bisa menyiapkan dana darurat dari sekarang, baik untuk dirimu dan pasangan maupun si kecil yang bakal menghangatkan kehidupan rumah tanggamu di masa depan.

Langkah 10: Mencari Pemasukan Tambahan

Cara mengatur keuangan rumah tangga terakhir adalah mencari pemasukan tambahan, sehingga kamu dapat memaksimalkan neraca finansial untuk memenuhi kebutuhan tak terduga. Manfaatkan waktu senggang sambil menekuni pekerjaan sampingan sesudah karir utamamu selesai.

Kamu bisa bekerja sebagai penulis lepas, bisnis online dan lainnya. Semua profesi tersebut bahkan menawarkan gaji minimum Rp.2 juta per bulan, sedangkan uang tersebut bisa dialokasikan untuk menutupi kekurangan selama sebulan.

Demikian informasi lengkap tentang cara mengatur keuangan rumah tangga dengan gaji kecil. Jangan lupa saling mendukung satu sama lain, sehingga kamu dan pasangan dapat meminimalisir kekurangan dengan menambah profesi lain untuk memaksimalkan isi saldo rekening demi kesejahteraan finansial di masa depan.

Related posts