Pemerintah mengupayakan banyak hal untuk memfasilitasi para pendidik dan peserta didik dalam kegiatan belajar mengajar (KBM), salah satunya adalah akun Belajar.id. Melalui program tersebut, ada banyak fitur yang dapat dimanfaatkan untuk membuat KBM berbasis digital yang lebih optimal. Lantas, bagaimana cara masuk akun belajar id milik Kemdikbud-Ristek? Berikut informasi selengkapnya.
Apa Itu Akun belajar.id
Akun belajar.id sebenarnya merupakan akun Google Suite for Education yang didukung dengan berbagai fitur untuk kegiatan belajar mengajar yang tidak akan ditemui jika menggunakan akun Google pribadi. Akun belajar.id adalah program yang dibuat Kemdikbud-Ristek untuk memudahkan proses pembelajaran bagi pendidik dan peserta didik berbasis digital terutama di masa pandemi Covid-19 seperti ini.
Namun, ada syarat-syarat tertentu untuk bisa masuk ke akun tersebut karena tidak semua orang bisa mengaksesnya.
Berikut daftar siapa saja yang dapat masuk dan mengakses akun belajar.id, yaitu:
- Pendidik dari semua satuan pendidikan, mulai dari PAUD, TK, pendidikan dasar, hingga pendidikan menengah.
- Peserta didik semua jenjang pendidikan, seperti PAUD, SD, SMP, SMA, SMK, dan SLB.
- Tenaga kependidikan (Tendik) dari semua satuan pendidikan, yaitu Kepala Sekolah dan Operator Sekolah.
Cara Masuk Akun Belajar Id
Akun Pembelajaran atau belajar.id adalah akun digital yang berisi nama akun serta password yang dirilis Kemendikbud untuk guru, siswa, serta tenaga pendidikan. Akun tersebut nantinya dapat digunakan untuk mengakses layanan aplikasi berbasis elektronik di belajar id. Di sana kamu juga bisa melihat webinar Akun Pembelajaran untuk mengenali apa itu akun pembelajaran lebih detail.
Bagi pendidik, peserta didik, serta tendik yang ingin tahu cara masuk akun belajar id bisa mengikuti tutorial berikut.
Cara Mengaktifkan Akun Pembelajaran di Belajar Id
- Minta akun serta password untuk bisa mengakses Akun Pembelajaran ke OPS sekolah
- Selanjutnya buka alamat mail.google.com, tuliskan nama akun serta password yang diberikan OPS tadi
- Agar akun belajar tersebut bisa segera diakses, ada syarat dan ketentuan yang harus disetujui.
- Selesai! Kini akun Anda sudah aktif dan bisa mengakses semua layanan aplikasi.
Cara Mendaftarkan Akun Belajar Id untuk Operator Sekolah
- Pertama, operator sekolah (OPS) membuka alamat pd.data.kemendikbud.go.id, kemudian login
- Kemudian, pilih menu ‘Unduh Akun’, klik ‘Peserta Didik’ atau PTK supaya dapat men-download file CSV yang memuat user ID dan password Akun Pembelajaran untuk guru, murid, atau tenaga pendidik di sekolah
- Cek file SCV yang telah didownload kemudian beritahukan ke pengguna tersebut (guru/ murid/ tendik) secara personal.
Cara Masuk ke Akun Pembelajaran Belajar Id
Setelah akun belajar id kamu diaktifkan, silakan ikuti langkah-langkah berikut untuk masuk dan menggunakan fitur-fitur di dalamnya.
- Pastikan bahwa kamu sudah mendapatkan User ID dan password dari Operator Sekolah
- Berikutnya, ketikkan saja di mesin pencari Google ‘mail.google.com, lalu klik ikon profile email berbentuk bulat yang berada di pojok kanan. Jika memiliki akun gmail utama lainnya, silakan pilih menu ‘Tambahkan Akun Lainnya’. Lalu, masukkan User ID tadi contoh [email protected], dan masukkan password email Belajar id tadi.
- Jika sudah berhasil login, akan muncul notifikasi berisi Selamat datang di akun baru, langsung klik saja ‘Terima’.
- Kemudian, kamu akan diminta untuk membuat sandi baru yang kuat, lalu tulis ulang sandi tersebut (konfirmasi sandi), dan klik ‘Ubah Sandi’.
- Tunggu beberapa saat hingga muncul tampilan gmail, dan klik ‘Update Password.
Jika di bagian pojok kanan atas di sebelah kiri ikon nama gmail telah muncul tampilan ‘belajar.id’, berarti akun pembelajaran sudah aktif.
Untuk bisa mengakses fitur-fitur Akun Pembelajaran belajar.id, langsung saja klik ikon titik sembilan dan pilih menu mana yang ingin digunakan.
Alasan Mengapa Harus Menggunakan Akun Pembelajaran
Ada banyak kelebihan dari akun belajar.id bagi guru atau tendik jika ingin menggunakan dan memanfaatkannya semaksimal mungkin untuk kegiatan belajar mengajar, antara lain:
- Segala materi dan informasi dari Kemendikbud akan dikirim langsung ke email Akun Pembelajaran
- Pemilik Akun Pembelajaran dapat menikmati semua aplikasi resmi dari Kemendikbud
- Dapat menjadi sarana berkomunikasi resmi Kemendikbud ke para siswa, guru dan tenaga kependidikan
- Sebagai Media Pembelajaran yang siap pakai dan telah disesuaikan dengan struktur Satuan Pendidikan masing-masing pengguna.
- Pelaksanaan kegiatan belajar mengajar akan menjadi lebih efektif dengan berbagai fitur yang disediakan, seperti konferensi video, pengarsipan kelas, dokumen daring, dan sebagainya
- Dapat membuka dan mengakses Chromebook
- Data pembelajaran bisa disimpan online dan lebih aman
- Mendapat akses ke berbagai platform Kemendikbud-Ristek dengan akun belajar.id
- Mendapatkan berbagai informasi resmi langsung dari Kemendikbud-Ristek
Daftar Aplikasi yang Bisa diakses Lewat Akun Pembelajaran
- Bahaso
- Coursera
- Google Classroom/ Doc/ Drive/ Hangout/ Sheet
- Pintaria
- Rumah Belajar
- Khan Academy
- Udemy
- Zoom
- Zenius
- Dan banyak lainnya
Perbedaan Akun Pribadi dan G Suite for Education
Untuk para guru sebaiknya memanfaatkan kesempatan akun belajar.id ini karena banyak sekali kelebihan dan fitur yang bisa dipakai dibandingkan akun pribadi. Inilah perbedaan akun pribadi dan akun belajar.id atau G Suite for Education, antara lain:
- Pada akun pribadi, batas kapasitas penyimpanan Google Drive hanya mencapai 15 GB. Sementara di akun G Suite for Education memiliki kapasitas penyimpanan tidak terbatas. Kamu dapat menyimpan materi, video pembelajaran, tugas para siswa, rekaman G Meets tanpa takut penyimpanan penuh.
- Google Drive pada akun G Suite memiliki fitur Drive Bersama dan di akun pribadi tidak ada dukungan fitur tersebut.
- Tidak ada fitur merekam dan angkat tangan pada menu Google Meet akun pribadi. Di akun G Suite terdapat fitur yang memungkinkan peserta mengangkat tangan saat Google Meeting atau melakukan video konferensi.
- Fitur merekam pada Google Meet hanya bisa dilakukan oleh pembuat rapat dan rekaman rapat akan tersimpan secara otomatis di Drive.
- Fitur Google Classroom pada akun G Suite for Education memungkinkan kamu untuk membuat tautan undangan video konferensi dengan Google Meet untuk kelas. Tentunya, fitur ini tidak akan kamu dapat jika menggunakan akun pribadi.
- Peserta Google Classroom pada akun pribadi dibatasi untuk 20 orang pendidik, 250 peserta didik, dan tidak dibekali dengan fitur undangan untuk wali murid. Sementara menggunakan akun G Suite for Education, kamu bisa mengadakan Google Classroom dihadiri 20 pendidik, 1.000 peserta didik, dan disertai undangan untuk wali murid untuk memperoleh laporan wali.
- Pemberian tugas lewat G Classroom akun pribadi tidak didukung dengan fitur import nilai siswa dari G Form, memeriksa keaslian jawaban siswa, dan tidak ada mode terkunci Chromebook. Sedangkan di akun G Suite, pendidik dapat menikmati fitur mengimpor nilai dari google form, memeriksa keaslian jawaban siswa, serta dibekali mode terkunci Chromebook.
Bagaimana, apakah kamu sudah mencoba cara masuk akun belajar id dan menikmati fitur-fitur yang disediakan?