Siapapun yang ingin mengenyam pendidikan di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) memang tidak instan. Kalian bisa mengikuti Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) untuk masuk PTN idaman. Namun, bagaimana cara lolos SBMPTN? Tak sedikit orang belum tahu jawabannya.
Kalian memang harus bekerja dan berusaha lebih keras untuk bersaing dengan calon mahasiswa dari SMA/K mana saja yang satu sama lain bersikut agar dapat menjadi salah satu mahasiswa baru di PTN yang diidamkan.
SBMPTN menjadi salah satu ujian tertulis yang bakal menentukan apakah kalian memang pantas diterima menjadi calon mahasiswa baru di PTN idaman sesuai jurusan pilihanmu. Selain itu, SBMPTN bukan ujian tertulis sembarangan karena hasilnya sangat berpengaruh dalam menentukan nasib kalian nanti.
Kalian tidak bisa mengisi semua pertanyaan dengan jawaban sembarangan, sedangkan nilainya diambil dengan persentase cukup besar untuk menentukan calon mahasiswa terbaik yang benar-benar layak bergabung dengan PTN unggulan di Indonesia.
Apa itu SBMPTN?
Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) merupakan seleksi bersama dalam penerimaan calon mahasiswa baru di PTN menggunakan sistem ujian tertulis secara nasional. Selain itu, kegiatan ini memiliki keutamaan baik untuk calon mahasiswa baru, PTN maupun nasional.
SBMPTN adalah ujian tertulis yang bakal menentukan dirimu pantas bergabung di PTN terbaik atau tidak, sedangkan kegiatannya telah dilakukan dari penyelenggaraan lewat SBMPTN tulis yang digelar pada tahun 2008 silam. Ujian SBMPTN bakal terdiri dari Ujian Tulis Berbasis Cetak (UTBC) serta Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK).
Cara Lolos SBMPTN
Secara umum cara lolos SBMPTN sudah menjadi salah satu kegiatan wajib yang mana setiap calon mahasiwa baru dituntut mengikutinya sesuai batas waktu berlaku. SBMPTN memiliki dua metode ujian yang terdiri dari UTBC dan UTBK yang mana kedua jenis tes tersebut bakal disesuaikan dengan kaidah pengembangan ujian.
Berdasarkan informasi Kemenristekdikti, SBMPTN biasanya dilaksanakan sebelum Ujian Nasional (UN) jenjang SMA/K/Sederajat yang mana nilainya diambil sekian persen dalam menentukan kelayakan dirimu untuk masuk PTN sesuai jurusan pilihan masing-masing.
Analisa Pilihan Jurusan Kuliah
Kalian harus menganalisa dan mengurutkan pilihan jurusan kuliah sesuai peringkat dan minatnya terlebih dulu. Jangan sampai kalian gagal akibat salah menentukan jurusan berdasarkan keinginan dan minat.
Kalian bisa mencari peminat dari jurusan yang kalian sukai dulu, serta mengurutkannya dari piloihan pertama sampai terakhir. Landasan terakhir yang menjadi faktor untuk dipertimbangkan adalah tingkat passing grade serta ranking PTN pilihan kalian, sehingga kalian dapat masuk ke fakultas dan kampus terbaik.
Pilih Jurusan Sama di PTN Berbeda
Kalian tidak boleh bergantung di PTN yang sama saat mengikuti SBMPTN. Sebab, peluang diterima mungkin lebih kecil. Maka dari itu, kalian bisa memilih jurusan yang sama namun bertempat di kampus berbeda.
Kalian bisa mengambil jurusan Bahasa Inggris di Universitas Indonesia (UI) sebagai pilihan pertama, namun juga ambil pilihan yang sama di Institut Teknologi Bandung (ITB) dan Universitas Gadjah Mada (UGM). Gunanya supaya kalian bisa kuliah dengan jurusan Bahasa Inggris di ketiga kampus yang satu sama lain bakal menerimamu sebagai calon mahasiswa mereka nanti.
Pilih Jurusan Sesuai Bakat dan Minat
Jangan pernah memilih jurusan kuliah karena mengikuti teman-teman sekolah. Pasalnya, tidak mustahil bahwa jurusan yang kalian pilih akibat disengaja tersebut sama sekali berbanding terbalik dengan bakat dan minatmu.
Oleh karena itu, kalian harus benar-benar memperhatikan bakat dan minat yang sedang dikembangkan untuk diasah lebih jauh di bangku perkuliahan nanti. Contohnya bila kalian senang mempelajari bahasa asing maka kalian bisa ambil jurusan Bahasa Inggris, Jepang, Jerman bahkan Prancis di salah satu PTN terbaik di Indonesia.
Ikuti Try Out SBMPTN untuk Evaluasi
Tak sedikit media elektronik sekarang sudah menyediakan try out SBMPTN untuk kalangan alumni maupun pelajar SMA/sederajat. Gunanya supaya kalian bisa mengevaluasi kemampuan dalam mengerjakan soal, serta menentukan tingkat kelolosan peserta melalui latihan tersebut.
Jangan langsung minder bahkan kecewa bila hasil latihan jelek, sebab kalian bisa melakukannya berulang kali. Jangan menyerah dan tetap konsisten menjalani try out SBMPTN sampai kalian benar-benar matang mengikuti UTBC dan UTBK SBMPTN yang sesungguhnya nanti.
Siapkan Fisik dan Kesehatan yang Prima
Pelaksanaan UTBC dan UTBK SBMPTN terkadang membuat seseorang merasa gugup, kondisi tersebut mengakibatkan kalian langsung drop berujung sakit. Maka dari itu, kalian harus menyikapinya dengan santai dan tenang sehingga dapat menjawab semua pertanyaan dengan benar agar hasilnya bagus.
Kalian perlu menjaga kesehatan fisik supaya bisa mengikuti seluruh rangkaian ujian dengan lancar sejak awal sampai akhir. Kalian harus menjaga kontak mata dari gadget agar dapat membaca semua soal tanpa keliru, serta beristirahat secukupnya supaya tubuh bisa rileks saat ujian nanti.
Belajar Lebih Giat
Seseorang tidak bisa menyabet peringkat pertama di kelas tanpa perjuangan dan usaha sungguh-sungguh. Oleh karena itu, kalian harus menyontek rahasia mereka dengan belajar lebih giat dan serius sehingga dapat mengikuti SBMPTN dengan lancar.
Kalian pasti bisa menjawab setiap pertanyaan akibat selalu mengikuti try out dengan belajar sungguh-sungguh sesudah jadwal pembelajaran di sekolah selesai. Walaupun waktu bermain dikurangi, namun semuanya akan terbayar dengan lolosnya kalian di PTN sesuai jurusan yang diinginkan kelak.
Atur Waktu Belajar yang Efektif
Langkah berikutnya adalah mengatur jadwal belajar yang efektif. Secara umum setiap orang punya prime time sendiri, kalian mungkin mood belajar saat pagi atau malam hari. Kalian harus belajar saat mood sedang naik alias semangat sehingga dapat menangkap semua materi yang bakal dipelajari.
Jika kalian memang gemar belajar dan membaca, sebaiknya ambil waktu subuh mulai pkl.05:00 s/d 08:00 supaya bisa mengingat semua ilmu yang dipelajari. Namun, bila kalian gemar bermain dan keluyuran tanpa tujuan mungkin sudah saat menghentikan kebiasaan tersebut sekarang juga.
Latihan Soal dengan Kelompok Belajar
Kalian bisa berlatih soal-soal ujian SBMPTN saat waktu senggang, baik di rumah atau sekolah. Apabila kalian melakukannya di sekolah, lakukanlah pada jam istirahat. Jika di rumah maka kalian bisa berlatih saat waktu senggang.
Kalian juga bisa melakukannya bersama kelompok belajar yang notabene punya tujuan serupa untuk mengikuti SBMPTN sehingga dapat lolos ke PTN sesuai jurusan pilihan. Selain itu, lakukan aktivitas ini paling tidak dua atau tiga kali seminggu agar kalian mampu menjawab semua soal yang muncul pada ujian SBMPTN nanti.
Demikian informasi seputar cara lolos SBMPTN yang wajib kalian tahu. Bagaimanapun kondisi kalian, tetap optimis dan pantang menyerah dengan belajar sungguh-sungguh bahwa dirimu memang layak diterima di PTN favorit sesuai jurusan yang diinginkan. Jangan pernah lupa berdoa dan beribada kepada Tuhan yang Maha Kuasa karena Ia adalah pihak yang menentukan semuanya kelak.