Aki alias baterai merupakan salah satu komponen penting yang harus terdapat dalam semua kendaraan. Kalian tidak boleh mengabaikan masalah aki mobil dan pastikan kamu tahu cara merawat aki mobil dengan benar.
Hal ini dikarenakan aki mobil tidak akan sehat seterusnya, bila kamu menggunakan mesin kendaraan terus menerus maka komponennya bisa rusak. Maka dari itu, kalian tidak boleh memandang sebelah mata mengenai penggunaan aki mobil terhadap mesin kendaraannya.
Apabila kamu sering menggunakan mobil, kamu harus memeriksa aki mobil secara berkala. Seperti kita tahu bahwa komponen ini punya peran vital terhadap pemakaian mesin mobil jangka panjang.
Jangan heran sebuah mobil yang bagus dan jarang rusak mungkin sering mengalami pemeriksaan semua komponen internal, termasuk aki. Oleh sebab itu, kamu bisa memeriksa aki mobil bila suatu momen terjadi hal-hal aneh yang mengakibatkan kendaraan tidak berjalan seperti biasa.
Cara Merawat Aki Mobil
Secara umum penggunaan aki mobil bisa bertahan sampai 3-5 tahun. Untuk aki bawaan mobil, biasanya pihak dealer memberikan garansi selama 2 tahun atau setelah melewati jarak tempuh sekitar 50.000 km, tergantung salah satu yang tercapai duluan.
Maka dari itu, kalian tidak boleh mengabaikan kondisi aki sampai rusak setelah 2 tahun karena dealer resmi enggan menerima pengajuan garansi sesuai merk mobil yang digunakan masing-masing.
Apabila kamu ingin membeli mobil bekas, aki adalah salah satu komponen penting yang harus diperiksa secara berkala. Pemeriksaan kondisi dan pengisian aki telah meliputi dalam impeksi setiap dealer.
Maka dari itu, kamu tidak perlu khawatir membeli mobil dengan kondisi aki sudah soak. Jika kamu merawat aki mobil, mungkin usianya bisa bertambah karena salah satu rahasianya adalah setiap pemilik kendaraan harus tahu cara merawat aki mobil dengan baik dan benar.
Cara Merawat Aki Mobil Supaya Tidak Soak
Barangkali kalian belum tahu bagaimana cara merawat aki mobil dengan baik dan benar supaya tidak soak. Kamu akan tahu semua jawabannya dengan menyimak pembahasan ini dengan seksama.
Kami pastikan siapapun yang mengikuti rekomendasi ini bukan sekadar mempunyai aki mobil yang bebas soak, namun juga umur pemakaiannya lebih lama. Jangan heran kamu bisa mengganti komponennya dengan yang baru setelah melewati usia 5 tahun penggunaan.
Memeriksa Bagian Terminal di Aki Mobil
Langkah awal yang bisa dilakukan adalah memeriksa bagian terminal. Bagian terminal aki mempunyai fungsi sebagai penghubung antara kutub negatif dan positif. Secara umum terminal aki memang berisiko menimbulkan kerusakan, bagian ini mudah disisipi dengan beragam jamur, bakteri dan virus berbahaya.
Untuk membersihkannya, kamu bisa siapkan air panas di dalam ember, sikat gigi bekas dan gosok bagian aki yang tertempel benda asing hingga bersih.
Perhatikan Daya Pengisian Bahan Bakar Kendaraan
Tindakan berikutnya yang bisa dilakukan untuk merawat aki mobil adalah memperhatikan daya pengisian bahan bakar kendaraan. Kamu bisa memperhatikan jumlah bahan bakar ketika mesin mobil sedang menyala.
Apabila baru membeli bensin dan langsung habis, dipastikan daya pengisian bahan bakar mengalami gangguan karena sebuah aksesoris terpasang di mobil. Kamu bisa mengatasinya dengan melepas kubu negatif aki ketika mobil menyala, apabila langsung mati maka terjadi masalah saat pengisian bensin.
Memeriksa Kondisi Aki Secara Berkala
Langkah berikutnya adalah memeriksa kondisi aki secara berkala. Secara umum battery load tester adalah alat yang bisa digunakan untuk membantu melakukan pemeriksaan kondisi aki. Alat ini bisa tahu berapa besar indikator dari aki di mobil.
Untuk siapapun yang memakai aki biasa bisa lakukan pemeriksaan cairan elektrolit secara rutin. Apabila tampak cairan telah hampir habis, kalian harus melakukan pengisian ulang untuk mencegah risiko aki mobil soak.
Memanasi Mobil Rutin
Kalian tidak boleh memanaskan mesin kendaraan saat hendak berpergian ke suatu tempat. Walaupun kamu tidak pergi ke luar rumah, alangkah baiknya menghidupkan mesin mobil supaya tetap panas setiap hari.
Hal ini dikarenakan penyebab daya aki berkurang adalah pemilik mobil tidak selalu memanaskan kendaraannya, serta berisiko terhadap kehilangan fungsi aki. Kamu bisa panasi mobil saat bangun tidur di pagi hari atau meminta bantuan salah satu anggota keluarga bila tidak sempat melakukannya.
Matikan Perangkat yang Terhubung Listrik Ketika Mobil Tidak Dipakai
Langkah selanjutnya untuk mencegah aki mobil rusak dan soak adalah matikan perangkat apapun yang terhubng listrik saat mobil sedang tidak dipakai. Beberapa perangkat tersebut adalah radio, AC, TV kecil dan lampu.
Apabila kamu melakukannya secara berkala, kami pastikan aki mobil akan terhindar dari risiko kerusakan maupun soak. Jangan heran aki mobil tetap awet dan usia pemakaiannya lebih panjang dibandingkan pemilik mobil yang tetap hubungkan alat elektronik dengan sumber listrik pada kendaraannya.
Memeriksa Air Aki Setiap Hari
Untuk mencegah kerusakan pada aki mobil, maka kamu bisa memeriksa air aki setiap hari. Apabila kamu tidak sempat melakukannya secara rutin, kamu bisa menyempatkan waktu untuk memeriksanya dua atau tiga hari sekali.
Apabila kamu melihat persediaan air aki berkurang, kamu harus melakukan pengisian ulang. Jika kamu tidak sempat mengisi ulang, tak mustahil aki mobil akan rusak dan menganggu perjalanan nanti. Air aki mobil harus tetap terisi dan sebisa mungkin diganti sebelum benar-benar kering.
Waspada saat Aki Bocor
Aki mobil bisa mengalami kebocoran dan berbahaya bila tidak segera ditangani. Apabila kamu sedang memeriksa komponen dan menemukan kebocoran, langkah cepat yang bisa dilakukan adalah membersihkan bagian tersebut. Gunakan peralatan khusus untuk membersihkan kebocoran dan keringkan aki.
Jika sesudah dibersihkan aki tetap tidak bekerja normal, mungkin kebocorannya sudah parah. Kamu bisa mengatasinya dengan membeli aki mobil yang baru.
Periksa Pengikat Aki
Cara selanjutnya supaya bisa mencegah kerusakan aki mobil adalah selalu memeriksa pengikat pada komponennya. Pastikan bahwa ikatannya selalu kuat dan tidak longgar bahkan lepas.
Apabila ikatannya mengendur, maka kamu bisa langsung mengencangkannya agar aki mobil dapat bekerja secara normal. Kondisi ini tidak boleh diabaikan karena aki mobil harus tetap dalam keadaan terikat dan sebisa mungkin kamu memeriksanya secara berkala.
Melepas Kabel Aki saat Mobil Tidak Dipakai
Siasat penting yang perlu dilakukan supaya aki mobil tidak rusak adalah melepas kabel komponen saat kendaraan tidak sedang digunakan. Pastikan kamu melakukannya saat telah pulang dari lokasi tujuan.
Langkah ini membantu aki mobil bisa awet dan usianya lebih panjang. Secara umum aki mobil bisa bertahan sampai 18 bulan, namun umumnya usia aki bisa berkurang dari itu bila tidak melakukan perawatan berkala dengan baik dan benar.
Hindari Kunci On saat Mesin Mobil Mati
Tak bisa dipungkiri siapapun pasti pernah melakukan ini, yakni menghidupkan radio dan AC saat mesin mobil mati meski kuncinya tetap on. Kami tegaskan bahwa tindakan ini tidak pernah dianjurkan karena berisiko menimbulkan kerusakan terhadap aki mobil.
Jangan heran kalian yang sering melakukannya terus menerus bakal membuat aki semakin tekor. Apabila kamu sering menunggu di dalam mobil, alangkah baiknya matikan mesin kendaraan dan buka jendelanya dari luar tanpa menghidupkan AC.