Siapa sih yang tidak ingin terbebas dari biaya administrasi saat melakukan transaksi lintas bank? Tentu hampir semua nasabah setuju untuk menghilangkan tarif tambahan tersebut. Akan tetapi, pihak perusahaan nantilah yang akan kelabakan mencari dana untuk meningkatkan layanan mereka. Berikut biaya transfer BNI ke BCA yang perlu kalian simak.
PT Bank Negara Indonesia mulai tercatat di Bursa Efek Jakarta dan Surabaya pada tahun 1996 silam. Setelah resmi menjadi perseroan, perusahaan publik tersebut kian memikat banyak perhatian masyarakat Indonesia. Alhasil, sederet penghargaaan diraih hingga sertifikasi yang didapatkan di tanggal 5 November dan 31 Desember 2018 sebagai buktinya.
Memasuki tahun 2020, perusahaan melakukan restatement visi yang isinya “menjadikan perseoran bagian dari lembaga keuangan unggul, baik dalam memberikan layanan serta kinerja yang sifatnya berkelanjutan”. Hal tersebut, dilakukan demi meningkatkan kualitas dari jaringan bank yang berada di tanah air maupun luar negeri.
Kini, dapat semua nasabah BNI rasakan. Banyak sekali dampak perubahan yang membawa keuntungan dalam urusan transaksi. Mulai dari kehadiran m-banking, i-banking, SMS banking serta berbagai produk untuk kategori kartu debit dan kredit yang dapat kalian pilih sesuai dengan kebutuhan. Simak penjelasan biaya transfer BNI ke BCA selengkapnya!
Biaya Transfer BNI ke BCA
Biaya Transfer BNI ke BCA Lewat M-Banking, Bisa Lebih Murah?
Biaya Transfer BNI ke Bank Lain
Tidak seperti biasanya, perbankan milik BUMN menerapkan tarif admin untuk biaya pengecekan saldo di ATM Link. Sebelumnya, dimana setiap orang dapat dengan mudah melakukan cek isi tabungan mereka sampai dengan riwayat transaksi yang terlihat di menu mutasi ini, kini harus berlapang dada untuk menyetor sebesar Rp 2.500,- ke pihak bank.
Sementara di sisi lainnya yang ikut mengalami perubahan tersebut, yaitu di bagian penarikan uang tunai. Dulu gratis, mulai tanggal 1 Juni 2021 lagi-lagi diingatkan kepada seluruh nasabah BNI bahwa biaya yang perlu ditanggung mencapai Rp 5.000,-. Bila melakukan tarik tunainya melalui mesin ATM Link.
Kalau mau tetap gratis, ya kalian harus mencari mesin Anjungan Tunai Mandiri dari perusahaan bank yang sama. Dalam kasus ini, ya BNI tentunya. Lalu, untuk persoalan transfer sendiri. Hampir seluruh usaha perbankan pasti menerapkan biaya admin tergantung dari jenis metode pembayarannya.
Contohnya, kalau lewat ATM potongan biayanya mencapai Rp 6.500,- dalam satu kali transaksi. Kemudian, via m-banking dikenakan tarif sebesar Rp 5.000,-. Lebih hemat Rp 1.500,-. Sedangkan nasabah yang ingin melakukan pembayaran tagihan, terbebas dari tambahan biaya.
Aplikasi mobile banking BNI ini, dapat kalian download melalui Google Play Store atau Apps Store dengan minimum perangkat andoridnya, versi 5.1 lollipop dan iOS minimalnya versi 11 untuk iPhone. Setelah mengunduh, jangan lupa segera datang atau lakukan panggilan melalui Customer Service untuk dapat registrasi data diri.
Langkah berikutnya, nasabah akan diarahkan untuk melakukan aktivasi BNI mobile banking. Bingung cara aktivasinya? Tenang… simak penjelasan singkat dibawah ini, dan nanti secara otomatis aplikasi dapat langsung digunakan oleh kalian selama 24 jam non stop sesuai dengan kebutuhan diri masing-masing.
- Masukkan user ID
- Masukkan nomor dari kartu debit
- Pilih lokasi negara yang ditinggali
- Masukkan kode OTP
- Masukkan MPIN
- Masukkkan password atau kata sandi transaksi
Penting untuk diingat! kata sandi sebaiknya terdiri dari kombinasi antara huruf dan angka sebanyak 8 hingga 12 karakter. Lakukan konfirmasi password setelahnya, lalu pilih simpan. Pastikan juga, sebelum melakukan aktivasi pengisian data diri. Selama registrasi berlangsung tidak ada yang kesalahan pengisian nama atau bahkan nomor Hp.
Bila sampai terjadi, maka kalian perlu melakukan konfirmasi ke bagian CS BNI untuk segera diupdate datanya dengan yang baru. Jika dibiarkan, maka nasabah tidak dapat menggunakan layanan m-banking sampai ada pemberitahuan baru dari yang bersangkutan. Perusahaan berhak mengambil tindakan lebih lanjut bila nasabah memakai identitas diri palsu.
Biaya Transfer BNI ke BCA 2021
Kalau membahas tarif pengiriman uang lintas bank, yang pasti kalian perlu memikirkan besar biaya admin yang wajib disetorkan setiap kali bertransaksi. Umumnya, perusahaan milik negara menerapkan angka Rp 6.500,- untuk nasabah yang melakukan transfer ke rekening dari perbankan yang berbeda.
Ternyata, perusahaan memberikan beberapa tipe transaksi untuk kegiatan pengiriman uang. Besar limitnya beragam, tergantung dari jenis pembayaran yang kalian pilih. Ada juga nih, buat nasabah yang ingin mengajukan penawaran pinjaman secara online. Caranya sangat mudah, bisa melalui mobile banking saja. Nah, berikut akan dijelaskan limit transaksinya!
Segmen Upper Mass | Segmen Instan Registrasi | |||
Jenis Transaksi | Maksimum limit/transaksi | Maksimum batas/hari | Maksimum batas/transaksi | Maksimum limit/hari |
Transfer BNI | 100.000.000 | 200.000.000 | 25.000.000 | 25.000.000 |
Kirim antar bank | 50.000.000 | 200.000.000 | 25.000.000 | 25.000.000 |
Pengiriman via Kliring | 50.000.000 | 50.000.000 | 25.000.000 | 25.000.000 |
Transfer dana pensiun | 100.000.000 | 100.000.000 | 100.000.000 | 100.000.000 |
Isi ulang pulsa | Sesuai tagihan | 2.000.000 | Sesuai tagihan | 2.000.000 |
Sumber:bni.co.id
Adapun catatan yang perlu diperhatikan oleh para nasabah bank himbara ini, yaitu upgrade terkait perubahan segmen ke mass maupun uppermass dilakukan melalui cabang bank kantor terdekat. Tidak dapat diwakilkan melalui sambungan telepon ke CS. Sedangkan untuk batas trasaksi, merupakan hasil dari jumlah nominal yang sesuai dengan tagihan.
Sesuai dengan ketetapan yang telah ditetapkan oleh perusahaan saat ini, jumlah rupiah untuk kategori transfer melalui BNI mobile banking ke sesama pemilik buku rekening dari bank palmerah tersebut, ditingkatkan sebesar 2%. Awalnya seseorang dapat melakukan transaksi per harinya sebesar Rp 100.000.000, meningkat menjadi Rp 200.000.000,-.
Kalau menggunakan fitur layanan online antar bank yang berbeda, sebelum ketetapan baru hanya sebesar Rp 50.000.000,- saja. Kini menjadi sebesar Rp 200.000.000,- per hari. Bila ditotalkan keseluruhannya, maka jumlah seseorang dapat melakukan pengiriman dalam kurun 24 jam maksimalnya mencapai angka Rp 400.000.000,-.
Bagi yang ingin menerapkan layanan m-banking tersebur, kalian cukup dengan melakukan aktivasi status keanggotaan. Caranya cukup simple dan mudah. Ada 5 step yang perlu diperhatikan serta harus diikuti sesuai dengan syarat dan ketentuan yang telah diterapkan oleh pihak BNI. Berikut penjelasan singkatnya!
Melakukan install aplikasi BNI mobile banking di smartphone baik itu android maupun iPhone kesayangan kalian
- Nasabah wajib memilih aplikasi resmi milik perusahaan, bukan tiruan atau bahkan dari perbankan yang berbeda. Appstore, Google Play, hingga Blackberry World menyediakan perangkat tersebut secara gratis alias tidak berbayar
- Selama penggunaan aplilkasi, bila pengguna mengalami kerugian. Tanggung jawab sepenuhnya dilimpahkan kepada nasabah, bukan perusahaan bank BNI
- Melakukan aktivasi BNI m-banking secara pribadi, tidak diwakilkan oleh salah satu anggota keluarga ataupun kerabat dekat. Pastikan smartphone yang digunakan milik sendiri bukan ponsel bersama
- Satu handphone hanya dapat mengaktifkan satu akun m-banking yang berisikan User id yang sama dengan pemilik buku rekening. Apabila kalian mengalami kerusakan ponsel dan hendak memindahkan akun lama ke perangkat komunikasi yang baru, segera datang ke cabang bank terdekat untuk mendapatkan informasi cara melakukan konfirmasi update data.
Itulah informasi mengenai biaya transfer BNI ke BCA, kalian juga dapat menemukan info lainnya seperti biaya transfer BNI ke bank lain. Selain itu, ada juga biaya transfer BNI ke BCA 2021 loh.. Simak juga artikel yang membahas biaya BNI ke BNI. Stay tune and see you on the next days. Bye!