Biaya Liburan ke Swiss

Biaya Liburan ke Swiss – Berapa sebenarnya biaya liburan ke Swiss? Pertanyaan ini sering dilontarkan orang-orang Indonesia yang ingin berlibur ke sana. Swiss menawarkan pemandangan alam luar biasa dan pegunungan menjulang tinggi yang indah.

Wajar saja pelancong mana pun ingin sekali liburan dan mengabadikan momen seru di sana. Namun, sebagian besar wisatawan yang pernah datang langsung ke Swiss mengaku bahwa negara tersebut termasuk salah satu negara mahal di Eropa lho.

Seperti kita tahu banyak sekali negara di seluruh dunia yang menawarkan keindahan alam dengan panorama menakjubkan. Maka dari itu, kalian harus memilih negara mana yang memang wajib dikunjungi supaya budget liburan yang disiapkan tidak habis percuma alias sia-sia.

Swiss merupakan salah satu negara di Eropa yang tidak boleh dilewatkan bahkan harus tercatat ke dalam daftar destinasi wisata kalian bersama keluarga atau pasangan tahun ini.

Bukan rahasia umum bahwa Swiss merupakan salah satu negara maju di Eropa yang memiliki pemandangan alam terbaik yang tidak akan dimiliki negara-negara lain.

Selain itu, negara ini memiliki luas wilayah sangat sempit bila dibandingkan dengan beberapa negara tetangganya seperti Jerman, Belanda, Polandia, Austria atau Prancis. Akan tetapi, wisatawan mana pun yang sudah menginjakkan kakinya di Swiss dipastikan betah bahkan ingin liburan lebih lama di sana.

Biaya Liburan ke Swiss

Swiss atau Switzerland merupakan sebuah negara maju di Eropa, tepatnya di Eropa Barat. Swiss adalah negara sempit yang terkurung dengan daratan dan tidak memiliki lautan atau perairan dan berbatasan dengan tiga negara sekaligus yakni Jerman (utara), Prancis (barat) serta Austria dan Liechtenstein (timur).

Tak heran wisatawan mancanegara yang datang ke sana pasti bingung bahkan sulit menemukan pemandangan pantai yang sejuk seperti negara-negara Eropa bak Inggris, Prancis atau Spanyol yang memiliki hamparan lautan luas.

Swiss merupakan salah satu negara Eropa yang menggunakan empat bahasa resmi yang terdiri dari Jerman, Prancis, Italia dan Romande. Pasalnya, etnis Jerman, Prancis, Italia dan Romande adalah empat etnis utama penduduknya yang masih bermukim di sana.

Namun, kalian tidak selamanya dituntut menguasai semua bahasa tersebut. Hal ini dikarenakan turis mancanegara yang berkunjung ke Swiss juga bisa menggunakan Bahasa Inggris untuk berkomunikasi selama berlibur dengan para penduduk lokal di sana.

Biaya Liburan ke Swiss, Negara Paling Bahagia yang Wajib Dikunjungi

Barangkali kamu ingin menyiapkan biaya liburan ke Swiss bersama keluarga atau pasangan, maka kamu bisa simak rangkuman yang sudah kami siapkan. Kami pastikan siapapun tidak perlu habiskan budget fantastis selama berlibur kurang dari seminggu di sana.

Swiss tidak selalu identik sebagai negara mahal, karena kamu bisa menemukan makanan dan penginapan murah yang menawarkan lingkungan asri dan indah yang sayang untuk kalian coba setiba di sana.

Kurs Swiss

Swiss merupakan salah satu negara yang berhasil masuk ke dalam daftar lima negara paling bahagia di dunia setelah Finlandia, Denmark, Norwegia dan Swedia. Apabila kamu sudah tahu bahasa yang digunakan di sana, maka kamu perlu tahu mata uang yang berlaku untuk bertransaksi di Swiss.

Kami beritahukan bahwa wisatawan asing tidak selalu berhasil membeli sesuatu dengan mata uang Euro, alhasil kamu harus menukar mata uang Rupiah dengan mata uang Swiss Franc (CHF).

Secara umum kurs terbarunya berkisar Rp.15,845 per satu CHF. Namun, kemungkinan besar nilainya bisa lebih besar daripada itu. Biasanya wisatawan dari Indonesia akan menukarnya ke money changer yang menyediakan mata uang CHF.

Apabila kalian sulit menemukannya, kamu bisa menukarnya dengan mata uang Euro lalu tukar kembali dengan mata uang CHF di money changer sekitar bandara sebelum kamu bertolak dari Jakarta menuju Bern, ibukota Swiss.

Biaya Visa ke Swiss

Secara umum biaya visa ke Swiss berkisar Rp.1,5 juta. Namun, kamu bisa memakai Visa Schengen bila akan pelesir ke negara-negara Eropa lainnya. Visa Schengen adalah visa kunjungan singkat untuk pelancong yang hendak datang ke beberapa negara member Schengen untuk berbisnis atau berwisata.

Visa Schengen berlaku untuk 26 negara seperti Austria, Belgia, Republik Ceko, Jerman, Estonia, Finlandia, Denmark, Yunani, Hungaria, Islandia, Italia, Latvia, Liechtenstein, Portugal, Slovakia, Slovenia, Swedia, Spanyol, Polandia, Norwegia, Luksemburg, Malta, Belanda, Lithuania dan Swiss yang berkisar Rp.1,3 juta untuk orang dewasa berjenis Single dan Multiple.

Akomodasi ke Swiss

Bukan rahasia umum bahwa biaya akomodasi ke Swiss tergolong luas. Kami tegaskan bahwa penerbangan langsung dari Indonesia ke Swiss masih jarang sampai sekarang. Kamu harus memakai connecting flight untuk bisa tiba ke sana.

Secara umum biaya tiket pesawat promo menawarkan tarif berkisar USD 700 s/d USD 1,500 atau setara dengan Rp.10 juta s/d Rp.21 juta (PP). Kota utama yang digunakan sebagai tempat landasan adalah Geneva, Bern dan Zurich. Namun, pilihlah Geneva atau Zurich karena jadwal dan layanan pesawat cukup banyak di sana.

Tempat Wisata Terbaik di Swiss

Kamu butuh waktu selama dua minggu untuk mengelilingi tempat-tempat liburan terbaik di Swiss. Kamu bisa memulai perjalanan dari Canton St.Gallen yang berdekatan dengan perbatasan Austria sampai Jenewa, yakni wilayah The Richer di dekat border Prancis.

Kamu juga akan menemukan tempat unik bernama Lugano Locarno yang berbatasan dengan Italia dan punya pesonanya masing-masing, sedangkan wisatawan mana pun pasti selalu mengunjunginya.

Itinerary ke Swiss

Apabila kamu hanya berlibur selama tiga hari Swiss, kamu bisa berkunjung ke Zurich dan Liechtenstein (Vaduz Castle) pada hari pertama. Kamu juga harus datangi Triesenberg (danau di sekitar Klontal) dan menginap di Ringgenberg.

Hari kedua, kamu bisa berkeliling di sekitar Interlaken dan menyambangi Lauterbrunnen serta Grindelwald. Kamu juga bisa mengelilingi Interlaken sampai Swiss sebelum menyiapkan diri untuk kembali ke Tanah Air.

Biaya Makan di Swiss

Beberapa orang mengaku bahwa Swiss termasuk salah satu negara yang menawarkan harga makanan dan minuman sangat mahal. Namun, kamu bisa menyiasatinya dengan memakan hidangan cepat saji seperti McDonald’s seharga Rp.150 ribu untuk dua orang.

Selain itu, Swiss juga menyediakan air minum publik yang bisa dikonsumsi secara gratis lho. Maka dari itu, alangkah baiknya kalian membawa botol minuman berukuran besar untuk menampung lebih banyak.

Transportasi di Swiss

Wisatawan asal Indonesia yang pernah bahkan sering berlibur ke Swiss tidak perlu merogoh kocek terlalu dalam untuk menyewa kendaraan pribadi di sana. Pasalnya, kamu cukup siapkan budget sebesar Rp.500 ribu per hari supaya bisa mengendarai mobil sambil keliling kota.

Tak hanya itu, pastikan kamu selalu mengisi bahan bakar selama menyewa mobil dari penduduk lokal, sedangkan harga bensin di sana berkisar Rp.300 ribu untuk beberapa jam penggunaan kendarannya.

Kamu bisa membeli dessert, snack, sarapan, makan siang sampai belanja seharga Rp.600 ribu untuk dua hari lho, tepatnya di ALDI. Selain itu, wisatawan dapat menikmati kopi hangat sambil melihat pemandangan alam kota Zurich yang indah sebesar Rp.160 ribu untuk dua gelas kopi dan cookies.

Related posts