Biaya Hidup di Australia

Australia merupakan negara sekaligus benua yang sering membuat siapapun takjub. Bagaimana tidak, rincian biaya hidup di Australia ternyata cukup menarik perhatian banyak orang dan tak sedikit dari mereka ingin sekali menetap di sana. Kota-kota tujuan para pelancong pun adalah Canberra, Sydney, Brisbane sampai Melbourne.

Kami bahkan memastikan beberapa orang bermimpi untuk jadi permanent resident atau pemukim tetap di sana. Walaupun terdengar unik, namun budget yang harus disiapkan setiap hari selama tinggal pun mampu membuat siapapun terkejut.

Siapa saja yang berniat tinggal di Australia ternyata harus menghabiskan biaya hidup tinggi untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya lho. Selain itu, kalian yang memilih menjadi pemukim tetap di sana rupanya bakal menikmati berbagai macam keuntungan yang tidak dimiliki orang asing atau pemukim sementara.

Tak hanya itu, pemukim tetap rupanya berpeluang menerima subsidi pendidikan dari pemerintah setempat mencapai 80% lho. Menarik, bukan?.

Wajar kalau beberapa orang dari Indonesia ingin sekali menginjakkan kaki ke sana, bahkan tidak berniat kembali ke tanah air. Secara umum Indonesia merupakan negara tetangga terdekat dengan Australia. Oleh karena itu, uang transportasi yang harus dihabiskan juga tidak terlalu mahal seperti negara-negara lainnya.

Tak sedikit orang-orang yang sering wara-wiri ke belahan dunia mana pun mengaku bahwa Australia merupakan negara benua yang kualitas hidupnya setara dengan negara tetangga Indonesia, Singapura.

Biaya Hidup di Australia

Australia yang berjulukan Negeri Kangguru ternyata menyimpan berbagai macam keindahan alam untuk memanjakan semua orang selama berada di sana. Di sisi lain, sebagian besar orang asing yang sekadar berkunjung bahkan berdiam diri di sana akan menemukan suatu hal menarik dimana itu semua belum tentu ada di negaranya, termasuk Indonesia.

Contohnya pendidikan di sana bisa dibilang sangat berkualitas dan berbeda jauh dengan sistematika di Indonesia. Meskipun demikian, siapapun yang ingin menetap bahkan hidup di Australia tidak perlu menghabiskan tenaga maupun waktu ekstra karena pemerintah setempat jarang bahkan enggan membebani orang asing untuk jadi warga negaranya.

Namun, segalanya bisa disetujui selama kamu sudah memenuhi aturan dan syarat yang sudah ditetapkan. Kamu bahkan bisa mengajak pasangan (suami atau istri) yang sudah terikat ikatan pernikahan untuk menjadi penduduk tetap di Australia lho.

Biaya Hidup di Australia, Kenapa Jadi Pilihan Semua Orang?

Hampir semua orang masih penasaran berapa biaya hidup di Australia yang harus kamu habiskan setiap bulannya, mulai dari kebutuhan pokok sampai transportasi. Kendati demikian, pengeluaran selama bermukim ternyata seimbang dengan pendapatan yang bakal kamu dapatkan bila berkarir di Negeri Kangguru lho.

Jangan heran siapapun pasti betah berdomisili di benua terkecil di dunia ini. Untuk informasi lengkapnya, silakan simak selengkapnya seperti di bawah ini :

Berapa Biaya Hidup di Australia?

Berapa Gaji Bekerja di Australia?

Walaupun biaya hidup di Australia lebih mahal daripada Indonesia, namun para pekerja di sana bakal menerima upah yang nominalnya menggiurkan lho. Kamu berhak mendapat gaji sebesar AUD 1,568 atau setara dengan Rp.16 juta per minggu.

Seandainya kamu dibayar bulanan, maka kamu bisa mengantongi gaji senilai Rp.64 juta per bulan. Fantastis, bukan? Nilai tersebut sangat berbeda dengan gaji para pekerja di tanah air yang mayoritas tidak lebih dari Rp.5 juta setiap bulannya.

Berapa Harga Bahan Pokok di Australia?

Berapa Biaya Makan di Australia?

Di Indonesia, seseorang harus merogoh kocek mulai dari Rp.20 ribu s/d Rp.30 ribu untuk membeli makanan per porsi. Tetapi, kalian justru harus merogoh kocek lebih dalam bahkan nyaris 8x lipat nya. Kamu harus tahu bahwa siapa saja yang ingin mengonsumsi makanan bergizi dan enak di Negeri Kangguru harus siapkan budget sebesar AUD 20 atau setara dengan Rp.220 ribu.

Apabila kamu ingin menikmati makanan cepat saji di Australia, maka bisa siapkan uang sebesar AUD 12 atau sekitar Rp.132 ribu untuk menyantap hidangan fast food yang kalian inginkan.

Air mineral juga mempunyai harga cukup tinggi di Australia. Kamu bahkan harus siapkan uang sebesar Rp.30 ribu untuk membeli satu botol air minum berukuran 330 ml, sedangkan harganya berbeda drastic dengan harga air mineral di tanah air yang hanya dipatok seharga Rp.4,000 saja.

Berapa Biaya Transportasi di Australia?

Secara umum transportasi di Australia punya kualitas lebih baik daripada di Indonesia. Tetapi, harganya tentu saja lebih mahal dibandingkan kendaraan umum di tanah air. Kamu bakal perlu siapkan budget sebesar AUD 4,4 atau setara dengan Rp.48 ribu untuk sewa taksi (sekali jalan).

Apabila kamu ingin menikmati layanan transportasi umum secara bulanan, maka kamu bisa siapkan budget sekitar AUD 150 atau sebesar Rp.1,6 juta. Apabila jarak tempuhnya sudah mencapai 1 km, terdapat tambahan harga senilai AUD 2,14 atau senilai Rp.23 ribu.

Di samping itu, harga bahan bakar pun terbilang mahal selama kamu berpergian di Australia. Kalian harus menghabiskan uang sebesar AUD 1,47 atau setara dengan Rp.15 ribu per liternya.

Australia memang tidak pernah berhenti menyuguhkan pemandangan indah yang membuat siapapun ingin tinggal di sana. Tak heran biaya hidup di Australia selalu membuatmu penasaran dan kamu pasti betah untuk bekerja bahkan tinggal jangka panjang di sana.

Kalian pun dapat melihat perbedaan jelas yang begitu signifikan dimana segalanya berbeda jauh dengan kehidupan di Indonesia. Tak sedikit orang Indonesia memutuskan untuk hijrah ke Australia, lantaran mereka menganggap kesejahteraan dan kualitas hidup lebih mudah dinikmati dan ditemukan di sana.